Soal Warga Kenari Tak Punya MCK, Pemprov Jakarta: Sudah Ada 2 Fasilitas, Kondisi Masih Baik

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul Hakim
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews

Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menegaskan bahwa wilayah RW 004 Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, sebenarnya sudah memiliki dua unit MCK umum yang kondisinya baik dan bisa digunakan warga. Klarifikasi ini disampaikan menanggapi informasi masih adanya sebagian kecil warga setempat yang belum memiliki kamar mandi pribadi.

Atlet Layar PON Asal Kaltim Keluhkan Minimnya Fasilitas MCK di Venue Banda Aceh

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP). Data tersebut menyebut RW 004 Kenari masuk program CIP tahun 2025, namun tidak ada usulan perbaikan MCK.

“Usulan dari warga tentang perbaikan MCK melalui CAP, setelah dicek ke lapangan, di lahan yg bukan milik DKI. Selanjutnya diperbaiki secara swadaya oleh warga,” kata Chico dikutip dari tvOnenews, Sabtu (27/9/2025).

Kisah Inspiratif 5 Siswa SMA dalam Mengatasi Krisis Air Bersih

Chico juga memastikan, dua fasilitas MCK umum yang ada di Kenari masih dapat digunakan masyarakat.
“Sebagai informasi MCK di RW 04 sudah ada 2 MCK, di RT 04 dan RT 015, sudah pernah diperbaiki Kemensos tahun 2024. Dan kondisinya masih baik dan digunakan oleh warga. Jadi bila rumah warga yg luas nya terbatas, bisa menggunakan MCK umum,” jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo

Photo :
  • ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

4.729 KK di Johar Baru Tak Punya MCK, Heru Budi Janji Bangun Kamar Mandi Komunal

Sebelumnya, Ketua RW 004 Kelurahan Kenari, Andi (57), mengungkapkan bahwa sekitar 2–3 persen dari 3.000 jiwa di wilayahnya memang belum memiliki kamar mandi pribadi.

“Banyak juga rumah warga itu yang belum punya kamar mandi ya. Ada beberapa lah, ya sekitar kurang lebih 2-3 persen,” kata Andi, Selasa (23/9/2025).

Andi menambahkan, bantuan pembangunan MCK sempat datang dari Kementerian Sosial ketika Tri Rismaharini menjabat Menteri Sosial.

“Ya kita bikin tuh 2 (MCK) itu. Itu kemarin dapet dari Kemensos justru waktu (zaman) Bu Risma itu kita dialog, Bu Risma langsung tanggap. Itu lah yang saya tahu apa. Pejabat yang peduli sama masyarakat dan birokrasinya itu gak bebelit-belit ya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemprov Jakarta sebelumnya menargetkan penataan 55 RW kumuh dengan anggaran sebesar Rp317,8 miliar. Namun, persoalan sanitasi dasar tetap menjadi perhatian karena masih ada sebagian kecil warga ibu kota yang belum memiliki akses kamar mandi pribadi. (Abdul Gani Siregar/tvonenews/Jakarta)

Dedi Mulyadi Soroti Kali Citarum di Kab Bandung Jadi Tinja Warga dan Limbah

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Kali Citarum di Kabupaten Bandung Jadi Pembuangan Tinja Warga dan Limbah Sambah

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyoroti pencemaran Sungai Citarum di Kab Bandung akibat limbah rumah tangga dan industri, Dedi Tindak Tegas bongkar bangunan tepi sungai.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025