Fakta Baru! Ibu Bocah 8 Tahun Tewas Mengenaskan di Penjaringan Ternyata Bos Kontrakan

Lokasi penemuan bocah tewas bersimbah darah di Penjaringan
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Kasus tragis bocah perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah kamar kos Penjaringan, Jakarta Utara, terus menyisakan tanda tanya besar. Fakta mengejutkan terbaru, sang ibu ternyata pemilik kontrakan tempat jasad anaknya ditemukan.

Misteri Kematian Terapis di Pejaten, Jejak Kaki di Atap Jadi Teka-teki Mengerikan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar menegaskan ibu korban kini diperiksa intensif.

“Saat ini statusnya masih saksi,” katanya, Rabu, 1 Oktober 2025.

Tragedi Ponpes di Sidoarjo, DPR Dorong Perkuat Standar Keselamatan Pendidikan

Sementara itu, Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Polisi I Gede Gustiyana mengungkapkan lebih jauh bahwa TKP (tempat kejadian perkara) kontrakan adalah milik ibu korban.

"Ibu korban pemilik kontrakan. Mereka tinggal di sana setelah bercerai dengan ayah korban,” ujarnya.

Senggolan Joget Berujung Maut di Kafe Kemayoran, 1 Remaja Tewas Ditusuk, 7 Pelaku Dibekuk

AR selama ini hidup berdua dengan ibunya. Namun, saat bocah malang itu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan pada Minggu dini hari, 21 September 2025, sang ibu justru menghilang.

Sebelumnya diberitakan, suasana mencekam menyelimuti sebuah rumah kos di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Warga dikejutkan oleh penemuan jasad seorang bocah perempuan berusia 8 tahun yang membusuk dengan kondisi mengenaskan.

Korban berinisial AR ditemukan di lantai tiga Kos Ratna Sari, Jalan Arwana Raya No. 11 C, Minggu dini hari, 21 September 2025. Tubuh mungilnya tergeletak terlentang di lantai kamar, bersimbah darah dengan ceceran yang sudah mengering di sekitarnya.

Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Ady Wijaya, mengungkap laporan pertama masuk sekitar pukul 00.00 WIB. “Unit Reskrim (reserse kriminal) Polsek Penjaringan bersama Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara langsung bergerak cepat melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata Agus, Senin, 22 September 2025.

Proses evakuasi korban bangunan ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk

BNPB: Korban Tewas Ponpes Ambruk di Sidoarjo Jadi 14 Orang, 49 dalam Pencarian

Berdasarkan data terbaru hingga Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 23.05 WIB, jumlah korban tercatat sebanyak 167 orang. Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025