Ngopi Kamtibmas di Satkamling Muara Angke: Warga Curhat soal Curanmor, Narkoba hingga Tawuran
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polda Metro Jaya menggelar kegiatan bertajuk 'Ngopi Kamtibmas Jaga Lingkungan' yang dilaksanakan di Pos Satkamling RW.001, Muara Angke, pada Rabu malam, 1 Oktober 2025.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga dan tokoh masyarakat setempat. Acara berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna, diisi dengan sambutan, dialog interaktif, serta pembahasan langsung berbagai persoalan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang dihadapi warga Muara Angke.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah, Kabid TIK Polda Metro Jaya Kombes Pol Oki Waskito, Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dedy Anung Kurniawan, Wadirbinmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Pasek Muliadnyana, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Hermindo Tobing, jajaran Kasat Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga RW.001 Muara Angke.
Dalam sesi dialog interaktif, berbagai persoalan penting disampaikan langsung oleh warga, antara lain maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akibat banyaknya kontrakan tanpa lahan parkir.
Kemudian, penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja, serta minimnya pengetahuan masyarakat dalam penanganannya.
Permintaan fasilitas CCTV di Pos Satkamling, guna membantu pengawasan wilayah, serta keresahan atas tawuran dan kehadiran kelompok remaja bersenjata tajam, khususnya saat malam Minggu.
Ketua RW 01, Abdul Karim, menyampaikan harapannya agar polisi dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga. “Kebanyakan pengguna narkoba adalah korban dari lingkungan. Mereka tidak mampu. Kami mohon bantuan untuk sosialisasi dan rehabilitasi,” ungkapnya.
Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Harri Muharram, menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan orang tua. Ia mengingatkan agar warga aktif memantau aktivitas anak-anak di lingkungan, terutama dalam penggunaan gawai yang dapat membuka akses ke konten negatif.
“Kita harus bersama melindungi anak-anak dari pengaruh anarko yang kerap merekrut mereka dalam unjuk rasa maupun aktivitas negatif lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dedy Anung, mengungkapkan fakta mencengangkan bahwa di satu titik di Jakarta saja pernah diamankan 470 kg sabu, dan 100 kg di antaranya sudah laku.
Ia pun menekankan pentingnya pelaporan oleh warga dan membuka akses call center 24 jam untuk penanganan kasus narkoba secara cepat.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah menyampaikan rencana pemasangan CCTV di kawasan rawan, serta mendorong pembentukan grup WhatsApp antar warga RW untuk koordinasi keamanan.
“Kami siap membantu, tapi warga juga harus berperan aktif. Mari kita aktifkan kembali kegiatan olahraga, keagamaan, atau lomba untuk anak-anak, agar mereka terhindar dari pergaulan negatif,” ujar Martuasah.
Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa, AKP Hitler Napitupulu, menambahkan semoga dengan kegiatan ini harapannya agar sinergi warga dan kepolisian terus terjaga. “Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Polisi hadir, tapi masyarakat adalah garda terdepan di lingkungannya masing-masing,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar lingkungan Muara Angke senantiasa aman, tenteram, dan terhindar dari segala bentuk gangguan kamtibmas.
Kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan langkah konkret untuk membangun keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan kolaborasi yang baik antara warga dan aparat, Muara Angke diharapkan dapat menjadi kawasan yang aman, nyaman, dan bebas dari narkoba serta kriminalitas.
