Sampah di Jakarta Meningkat Selama Ramadan

Lalu lalang truk-truk sampah di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id – Jumlah sampah yang dihasilkan di Jakarta selama bulan Ramadan meningkat pesat. Dalam setiap harinya, Dinas Kebersihan DKI mencatat 7.703 ton sampah dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Teknologi Pengolahan Sampah RDF Dikritik, Riskan Diterapkan di Jakarta

Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji, mengatakan, jumlah sampah yang diangkut Dinas Kebersihan ke TPST Bantar Gebang di hari biasa hanya mencapai 6.610 ton sampah per hari.

"Ada peningkatan sampah tujuh persen atau sekitar 463 ton setiap hari selama bulan Ramadan," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Juli 2016.

Disentil Jokowi soal ITF Sunter, Heru Budi Malah Pamer Pengolahan Sampah Anies di Bantargebang

Isnawa mengatakan, jenis sampah yang bertambah jumlahnya selama bulan Ramadan kebanyakan sampah rumah tangga dan sampah bekas makanan seperti sayur, buah-buahan, plastik, serta kemasan-kemasan pembungkus makanan.

Hal ini menunjukkan terjadinya pula peningkatan konsumsi produk-produk makanan selama bulan Ramadan. "Pola konsumsi masyarakat berubah disebabkan peningkatan konsumsi makanan untuk sahur dan berbuka," ujar Isnawa.

Timbunan Sampah di Bantar Gebang Menggunung, Wagub DKI: Kita Punya PR
Istimewa

2.000 Ton Sampah Diangkut Akibat Banjir Jakarta

Lebih dari 2.000 ton sampah berhasil ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, buntut peristiwa banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025