DKI Tetapkan Mekanisme Baru, LPJ RT/RW Hanya ke Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan mekanisme baru terkait Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dana RT/RW di DKI Jakarta. Mekanisme baru ini dianggap dapat membuat pertanggungjawaban di tingkat RT RW menjadi lebih baik.

Pramono Mau Bangun 23 Ribu Unit Rumah di Jakarta, Serap 100.000 Tenaga Kerja

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, dalam mekanisme LPJ RT dan RW ini ada sejumlah perubahan. Jika sebelumnya 30.407 RT dan 2.732 RW melaporkan penggunaan dana per tiga bulan, nantinya diubah menjadi per enam bulan.

"Ke depannya, RT dan RW tersebut mencatat pengeluaran bulanan dan melaporkan kepada warga dalam musyawarah RT atau RW, minimal sekali setiap 6 bulan sekali dan ditembuskan kepada lurah," kata Anies, Kamis sore, 7 Desember 2017.

Stafsus Pramono Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Kewenangan Pemprov

Anies menambahkan, nantinya kelurahan akan membayarkan uang penyelenggaraan tugas dan fungsi kepada RT dan RW paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Penggunaan uang tersebut dicatat setiap bulannya dalam buku pengeluaran keuangan RT dan RW.

"Anggaran untuk kebutuhan transfer ada di kelurahan, maka pertanggungjawaban yang dibutuhkan adalah bukti transfer dan tanda terima bahwa uang tersebut sudah disalurkan oleh kelurahan kepada RT dan RW," ujarnya.

Pemprov DKI Tetapkan 9 Cagar Budaya di Jakarta, Ini Daftarnya

Ketua RT dan RW, menurut Anies, dipilih langsung oleh warganya. Sebagai pertanggungjawaban kepada publik, Pemprov DKI mendorong ketua RT dan RW melaporkan penggunaan keuangan atas kegiatan di kampungnya secara rutin kepada warga dan mendorong warga untuk ikut aktif memastikan ketepatgunaan dana tersebut.

"Warga jugalah yang lebih paham relevansi pengeluaran keuangan oleh RT dan RW di lingkungannya sendiri," ujarnya.

Anies menambahkan, dengan adanya mekanisme ini para ketua RT dan RW tidak lagi direpotkan dengan pembuatan LPJ. Karena bentuknya telah lebih sederhana. (ase)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung (tengah) di Balai Kota Jakarta

Pramono Akan Buat Bangunan Multifungsi di Jakarta, Begini Konsepnya

Pramono mau semua lahan milik Pemprov DKI dibuat dengan bangunan multifungsi atau mixed use

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025