Balkon BEI yang Ambruk Tak Berimbas pada Bangunan Lain

Bagian depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Direktur PT Cushman & Wakefield Indonesia yang menjadi pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Farida Riyadi, mengatakan diupayakan Tower II gedung tersebut bisa beroperasi kembali esok hari, Rabu, 17 Januari 2018.

Raup Rp 69,96 Miliar Hasil IPO, Cipta Sarana Medika Renovasi dan Bangun Gedung RS Baru

Ia menjelaskan kalau hari ini, Selasa, 16 Januari 2018 hanya Tower I yang baru beroperasi.

"Efektif hari ini bahwa Tower I dan gedung bursa sudah berjalan normal dan diusahakan Tower II besok pagi bisa berjalan normal. Walau pembongkaran puing masih dilakukan, tapi kita usahakan semua puing bisa dikeluarkan malam ini," ucap dia di lokasi, Selasa, 16 Januari 2018.

Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

Farida mengaku pihaknya sudah menyertakan konsultan independen guna melakukan pengecekan struktur gedung BEI. Mereka adalah seorang doktor dari Universitas Indonesia di bidang Laboratorium Struktur dan Material Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik UI, PT Gistama Inti Semesta selaku Structure Consultant, PG Arkonin juga sebagai Structure Consultant, PT Remata Jasa Optima sebagai Partner Structure Consultant yang ditunjuk Gedung Bursa untuk mengakses kekuatan struktur gedung.

"Hasil assessment yaitu struktur yang mengalami kegagalan itu struktur sekunder, bukan struktur utama gedung. Kegagalan dimulai dari kapasitas sambungan penggantung lantai mezzanine yang terlampaui,” ucapnya.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

“Antara gedung Tower I dan II itu, dua bangunan independen yang secara struktur terpisah satu sama lain. Tapi, walau terpisah akan kita assess, struktur sekunder di kedua tower. Selama penelitian disarankan tidak difungsikan si struktur sekunder itu," kata dia menjelaskan.

Dengan kata lain, kegagalan yang terjadi karena struktur sekunder, dalam hal ini balkon, sehingga tidak akan berpengaruh pada struktur utama gedung. Dari konstruksi, bangunan gedung aman karena tidak ada sangkut pautnya dengan struktur sekunder yang ambruk.

"Gedung bursa aman dan bisa dilakukan kegiatan seperti semula," katanya lagi. (one)

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 673 Miliar di Tahun 2024

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), melaporkan pertumbuhan pendapatan signifikan di sepanjang tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025