Satu Bulan Berjalan, Bagaimana Imbas PKL Tanah Abang?

Sejumlah tenda pedagang kaki lima (PKL) berdiri di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Galih Pradipta

VIVA – Satu bulan lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengubah wajah kawasan Tanah Abang di Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat, menjadi ramah pedagang dan pejalan kaki. Bagaimana kondisinya saat ini?

Parkir Liar di Tanah Abang Bakal Ditertibkan, Pramono: Sudah Ada Aturannya

Seperti diketahui, penataan Tanah Abang dilakukan dengan penutupan sementara di Jalan Jati Baru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang antara pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Perubahan itu mendapatkan tanggapan yang beragam dari masyarakat Jakarta. Ada yang setuju, ada pula yang menolak karena dinilai melanggar beberapa peraturan; salah satunya penggunaan trotoar yang masih menjadi tempat berjualan pedagang.

Viral! Pengunjung Kaget Dikenai Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Warganet: Pantas Sepi

Sementara itu, menurut warga setempat, perubahan saat ini menyulitkan warga yang tinggal di Jati Baru untuk mengeluarkan kendaraan di kawasan tersebut karena ditutup akses jalan.

Pemerintah DKI Jakarta berpendapat, bahwa tindakannya ini sudah sesuai dengan aturan yang ada, dan Pemprov DKI juga terus mengevaluasi perkembangan Tanah Abang.

Parkir Liar di Pasar Tanah Abang Akan Ditindak Jelang Lebaran, Termasuk Tempat Keramaian Lain

Tim VIVA pun merangkum pendapat masyarakat Jakarta mengenai perubahan Tanah Abang. Seperti apa jawaban mereka? Lihat di Suara Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

Polisi Tangkap 3 Orang Usai Hadang Pengendara Mobil di Pasar Tanah Abang

Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku diduga melakukan pemungutan liar (pungli) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025