Aktivis Muhammadiyah Ditangkap Tim Cyber Crime Polda Metro

ilustrasi cyber crime
Sumber :
  • issa-eg.org

VIVA – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, melakukan penangkapan terhadap seorang aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purworejo, Andi Maghfuri (24) atas dugaan pelanggaran Undang-undang ITE.

Setelah Dinyatakan Tertangkap, Bjorka Muncul Lagi Sebar Data Internal Polri! Polda Metro Buka Suara

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan mengatakan, hingga kini tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih meminta keterangan terhadap Andi. Pihaknya belum dapat memastikan, apakah Andi terbukti melanggar hukum atau tidak.

"Ini kan masih proses pendalaman, apakah ada wujud (pidana) atau tidak. Kalau tidak, ya kita kembalikan. Kalau ada, kita akan proses penegakan hukum. Masih diminta keterangan," ujar Adi, saat dihubungi, Selasa 12 Juni 2018.

Pertemuan Rahasia Digelar Polisi dan Keluarga Arya Daru Pekan Ini, Bakal Buka-bukaan Soal Temuan Penyelidikan

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Koordinator Nasional Netizen Muhammadiyah Mustofa B Nahrawardaya menduga penangkapan itu didasari atas akun Twitter Piyungan Cyber yang tertulis nama Andi sebagai pemilik akun tersebut.

Menurut Mustofa, akun tersebut telah mencatut nama Andi yang dituduh sebagai pemiliknya. Mustofa menduga, pembuat akun tersebut adalah @kakekdetektif yang sebelumnya sempat berdebat dengan Andi di Twitter.

Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan: Cuma WFT yang Pakai Nama Bjorka di Twitter Sejak 2020

Perdebatan Andi dan @kakekdetektif, dikatakan Mustofa, berawal karena peretasan akun Muhammadiyah yang diduga dilakukan oleh @kakekdetektif. Andi pun melalui kultwit-nya membongkar identitas @kakekdetektif.

Tak lama kemudian, muncullah akun dengan nama Piyungan Cyber. Namun, di halaman utama akun tersebut tertulis nama Andi Maghfuri yang seolah-olah sebagai pemilik dan pengelola akun. Dalam akun Piyungan Cyber tersebut pun terdapat berita perselingkuhan antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman berselingkuh dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

"Setelah itu muncul web namanya Piyungan Cyber yang saya duga dibuat oleh @kakekdetektif ini. Isinya memfitnah banyak orang, salah satunya Menteri Pertanian Pak Amran yang isinya perselingkuhan dengan Bupati Pandeglang. Padahal, isinya fitnah tapi ditulis di web yang dibuat oleh kakek (@kakekdetektif)," ujar Mustofa.

"Parahnya pembuat di dalam halaman utama ditulis nama Andi. Nama korban tersebut disebut di halaman utama web Piyungan Cyber di halaman paling bawah seolah-olah Andi pemilik web tersebut. Lalu, kakek ini (@kakekdetektif) mensyen akun polisi di antaranya Mabes Polri ditangkap saja orang ini, karena menyebarkan berita dugaan perselingkuhan Menteri Pertanian dengan Bupati Pandeglang," katanya melanjutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya