Para Korban Perahu Terbalik di Bone Ditemukan Tewas Terapung
- tvOne/Aris Munandar
VIVA – Operasi pencarian tiga korban perahu terbalik di sebuah sungai di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membuahkan hasil pada hari ketiga, Minggu, 17 Juni 2018. Ketiga korban ditemukan tetapi sudah tak bernyawa dalam kondisi terapung di atas permukaan air sungai.
Para korban yang satu keluarga itu dikenali sebagai Linda, Yusdi, dan Asrul Akmal. Mayat ketiganya ditemukan di lokasi berbeda kira-kira tujuh-delapan kilometer dari tempat kecelakaan perahu itu. Namun mayat Asrul-lah yang ditemukan paling jauh, yakni tujuh kilometer dari lokasi kecelakaan.
Menurut Kepala Pos SAR Kabupaten Bone, Andi Sultan, semua jenazah korban ditemukan dalam kondisi terapung di sungai. Jenazah-jenazah itu segera diserahkan kepada keluarga tak lama setelah ditemukan oleh tim SAR.
Ketiga korban itu sesungguhnya anggota satu keluarga terdiri enam orang warga Desa Lebongnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Pada Jumat siang, 15 Juni, mereka menumpang sebuah perahu hendak ke desa seberang.
Perahu menyeberangi Sungai Walennae selebar seratus meter. Namun di tengah perjalanan perahu diempas arus deras sehingga terbalik dan menghanyutkan tiga orang, sementara tiga yang lain berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. (ren)
Aris Munandar/Bone
Mentan Amran Beri Bantuan Pompanisasi untuk Sawah Terendam di Maros
Mentan Amran memberikan bantuan pompanisasi untuk sawah petani yang terendam banjir, dari dampak pembangunan perumahan di Pammanjengan Moncongloe, Kab. Maros, Sulsel.
