Penasaran, Warga Berdatangan ke Lokasi Lubang Misterius di Sukabumi

Lubang misterius di Kampung Legok Nyenang, Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber :
  • tvOne/Antv/Mohamad Akasah (Sukabumi)

VIVA – Warga berduyun-duyun mendatangi lokasi lubang akibat tanah sawah ambles di Kampung Legok Nyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 11 September 2018, bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Hijriah.

Sedang Membuat Teh di Sawah, Pria Tewas Tertimbun Longsor

Mereka penasaran ingin melihat lubang misterius yang mereka lihat di pemberitaan televisi, terutama tvOne.Meski lokasi sudah diberi garis polisi namun warga tetap melewati garis itu untuk melihat lubang tersebut dari dekat. Saat ini, diameter lubang bertambah menjadi 7 meter.

Seorang pengunjung, Siti Dedah, mengemukakan, daerah ini merupakan daerah kelahirannya. Dia melihat berita di tvOne soal lubang tersebut. Dia lantas segera datang ke lokasi bersama anak-anaknya, sekaligus untuk mengisi liburan.

Heboh, Dua Buaya Nyasar di Area Persawahan Banyuasin Sumsel

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Geologi Agus Budiyanto mengatakan, kondisi lahan sudah membahayakan karena memasuki musim hujan. Diameter lahan ambles bisa bertambah menjadi 10 meter dan harus segera dibersihkan. Caranya, dengan membangun penahan atau gorong-gorong untuk memperlancar aliran air.

Sekitar 10 meter dari lokasi lubang tanah ambles ditemukan terowongan dari bawah tanah berdiameter tiga meter yang diduga pemicu amblesnya tanah sawah. Terowongan tersebut diduga saling melintang melintasi lokasi lubang ambles tanah sawah.
 

Kemendikbudristek Perkenalkan Subak Bali dan Jalur Rempah di WWF Lewat Kemah Budaya
Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)

Mentan Sebut Pompanisasi Upaya Jaga Stok Pangan Hadapi Kekeringan Panjang

Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian alias pompanisasi merupakan upaya pemerintah menjaga produksi beras

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2024