Sedang Membuat Teh di Sawah, Pria Tewas Tertimbun Longsor

Proses evakuasi korban tewas tertimbun longsor di Kabupaten Tapanuli Utara.(dok Polres Tapanuli Utara)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Tapanuli Utara – Seorang pria bernama Mauli Siburian (48), tewas tertimbun tanah longsor di persawahan Dusun Parhudonan, Desa Sibalanga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Miris! Dua Kakek Kembar di Bekasi Tega Cabuli Tetangga yang Disabilitas

Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon menjelaskan kronologi tanah longsor itu terjadi pada Jumat sore, 14 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Mauli Siburian merupakan warga Dusun Parhudonan, Desa Sibalanga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara.

Walpon mengungkapkan bahwa korban sebagai pekerja harian lepas. Saat kejadian itu, Mauli diminta Tiarlina Pasaribu (50) untuk mencangkul sawah miliknya.

Innalillahi, Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim Meninggal Dunia

"Hasil keterangan saksi Tiarlina Pasaribu, yang diinterogasi kepolisian di tempat kejadian menjelaskan pada hari itu, saksi meminta korban bekerja ke sawahnya dengan memberi upah harian untuk mencangkul," kata Walpon dalam keterangannya pada Minggu, 16 Juni 2024.

Proses evakuasi korban tewas tertimbun longsor di Kabupaten Tapanuli Utara.(dok Polres Tapanuli Utara)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Prabowo Targetkan Bangun 2.000 Desa Nelayan hingga Cetak Sawah 480 Ribu ha

Walpon menjelaskan korban sedang memasak air untuk membuat teh di bawah tebing gunung, berada persis di pinggir sawah. Kemudian, jarak saksi dengan korban pada saat itu sekitar 70 meter.

"Tak ada hujan, tiba-tiba saksi melihat tebing gunung longsor dan menimpa pinggiran sawahnya tepat pada posisi korban memasak teh," kata Walpon.

Walpon mengungkapkan Tiarlina Pasaribu melihat hal itu, lalu saksi mendekati tanah longsor dan memanggil-manggil korban. Namun, korban tidak menyahut. 

"Sehingga, saksi pun tergesa-gesa pulang ke kampung memanggil warga memberitahukan kejadian itu," ucap Walpon.

Kemudian, warga sekitar pun berdatangan dengan membawa cangkul dan peralatan lainya untuk menolong dan mengevakuasi korban.

"Saat warga menggali lokasi tanah longsor tersebut, sekitar kedalaman 6 meter. Korban sudah ditemukan tewas," kata Walpon.

Selanjutnya, menerima laporan tanah longsor itu. Petugas kepolisian pun mengevakuasi korban dan membersihkannya serta menyerahkan kepada keluarganya.

Ilustrasi STNK baru

Ada Diskon Pajak Kendaraan Buat yang Rajin Bayar Tepat Waktu

Kebijakan ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025