TNI AD Juara Lomba Tembak di Malaysia

Tim TNI Angkatan Darat juara umum ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

VIVA – Rombongan TNI Angkatan Darat yang berlaga di Malaysia dalam lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018  telah tiba di Tanah Air, Jumat, 30 November 2018. Kontingen Indonesia ini mampu mempertahankan juara umum.

Profil Mayjen TNI Zainul Arifin, Ahli Pendidikan dan Pertahanan yang Kini Pimpin Kodam Tambun Bungai

Sebanyak 37 orang peserta dari TNI AD itu disambut di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, sekira pukul 14.30 WIB. Mereka dijemput menggunakan pesawat Hercules.

Bukan sekadar juara umum. Kontingen TNI AD juga mampu memecahkan rekor perolehan medali emas pada tahun 2017 di Singapura. Kala itu, Indonesia meraih 9 trofi, 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu. Sedangkan tahun 2018, mereka memperoleh 9 trofi, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu.

Profil Pangdam Tuanku Tambusai Mayjen Agus Hadi Waluyo, Ahli Artileri Lulusan Akmil 1995!

Dalam sambutannya, Danjen Kopassus Mayjen TNI  Eko Margiono mengucapkan selamat atas keberhasilan ini. Dia meminta hendaknya mereka tetap rendah diri karena semua berkat dukungan dan doa seluruh prajurit TNI AD.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang bertanding di Malaysia. Ini menjadi kebanggaan untuk Indonesia, juga amunisi yang dipakai buatan PT Pindad," kata Eko.

Update Kasus Prada Lucky: 5 Fakta Terbaru Soal 20 Tersangka dan Proses Hukumnya

Eko berharap, semoga prestasi ini terus dipertahankan. Setelah ini harus dilakukan evaluasi untuk lebih baik lagi. "Prestasi ini harus terus dipertahankan, selanjutnya dilakukan evaluasi untuk tahun 2019," katanya.
 

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana

TNI AD Pastikan Markas 6 Kodam Baru Rampung Akhir 2025, Operasional Sudah Jalan

TNI AD pastikan markas enam Kodam baru rampung akhir 2025. Meski masih dibangun, operasional sudah berjalan untuk memperkuat pertahanan di wilayah strategis.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025