Ketika Massa Bela Tauhid dan Cinta Pancasila Berdamai di Lombok 

Massa bela tauhid dan cinta pancasila berdamai di Lombok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar

VIVA – Ratusan massa Aliansi Cinta Pancasila dan NKRI serta Kelompok Bela Kalimat Tauhid menggelar aksi bersamaan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 2 Desember 2018.

Pancasila dan Pidato Bung Karno di PBB Jadi Rujukan Megawati Dorong Etika Global

Ratusan massa bela kalimat tauhid membawa bendera tauhid sebagai simbol bendera Rasulullah dan bendera umat Islam. Sementara tidak jauh dari lokasi, kelompok Aliansi Cinta Pancasila dan NKRI membawa ratusan bendera merah putih.

Kedua kelompok tersebut berkumpul  di Islamic Center Kota Mataram. Sebanyak 500 personel gabungan Polda NTB dan Polres Mataram mengawal aksi tersebut.

Turnamen Golf Swing for Pancasila 2025 Sukses Digelar

Dalam tuntutan kelompok bela kalimat tauhid, massa meminta semua pihak menjaga bendera Al-liwa dan Ar-rayah sebagai simbol bendera umat Islam. Sementara kelompok cinta Pancasila dalam tuntutannya menolak segala bentuk ideologi di luar ideologi Pancasila. Mereka menolak berdirinya khilafah di Indonesia, isu SARA serta politisasi berlabel agama.

Namun tak dibayangkan, kedua kelompok tersebut justru bergabung menjadi satu dan menyerahkan bendera tauhid dan bendera merah putih pada pengurus Islamic Center. Aksi tersebut diketahui merupakan aksi perdamaian.

Ganjar Bilang Pertemuan Megawati-Prabowo di Harlah Pancasila Biasa Saja, tapi Simbol Kebersamaan

Kedua kelompok tersebut kemudian membacakan pernyataan sikap secara bersamaan, di antaranya tolak segala bentuk ideologi selain Pancasila, tidak memberi ruang ormas anti Pancasila, tolak kampanye SARA dan politisasi agama serta mendukung pemilu 2019 kondusif.

Kapolres Mataram, Ajun Komisaris Besar Polisi, Saiful Alam, mengatakan aksi tersebut berjalan kondusif dan tidak menggangu aktivitas car free day maupun peribadatan warga di hari Minggu.

“Seperti di hari Minggu ini, ada aktivitas masyarakat yang ke gereja, kegiatan masyarakat yang melakukan maulid nabi, termasuk juga kegiatan car free day. Tapi semua berjalan lancar dan kondusif," terangnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid

DPR Ingatkan Kopdes Merah Putih Jangan Sampai Gagal seperti KUD

Komisi VI DPR RI wanti-wanti Koperasi Desa Merah Putih tak gagal seperti KUD.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025