Fokus Gubernur Riau, Cegah Karhutla Hingga Call Center untuk Warga

Presiden Jokowi melantik Gubernur Riau Syamsuar
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo resmi melantik Syamsuar sebagai Gubernur Riau periode 2019-2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 20 Februari 2019. Ia akan memimpin Riau selama lima tahun ke depan, bersama wakilnya, Edy Natar Nasution.

Raih 2 Emas dan 1 Perak, Tim Senam Artistik Riau Optimis Tuntaskan Target

Syamsuar menjelaskan, sejumlah prioritas yang akan dilakukannya sebagai orang nomor satu di Riau. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Sekarang, Riau ada beberapa kali musim kering. Kami akan turun ke kabupaten dan kota, bersama Forkopimda dan BPBD, agar masyarakat lebih dini dalam menghadapi kekeringan," kata Syamsuar, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Selamat! 8 Siswa Berprestasi Terima Beasiswa Merdeka di PSDKU President University Pekanbaru

Langkah kedua, Syamsuar menjelaskan, pihaknya akan segera membuat Rancangan Peraturan Daerah pendidikan gratis 12 tahun. Menurut dia, hal ini untuk memastikan bahwa semua anak-anak di Riau, bisa mengenyam pendidikan hingga SLTA.

"Selanjutnya, kita akan membenahi pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik yang di kota atau kabupaten dalam rangka pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Diskriminasi dalam PPDB 2024 Riau: Hanya Akomodir Orang Tua Siswa Berprofesi ASN, TNI/Polri dan BUMN

Tak hanya itu, ia mengatakan, pihaknya akan membenahi aset daerah. Lalu, menyediakan call center, agar masyarakat bisa secara langsung mengadu kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.

Pihaknya juga akan menyiapkan sarana video conference, yang nantinya akan mempermudah komunikasi dengan bupati dan wali kota yang ada di Riau. Sebab, kata dia, dengan kondisi geografis Riau yang luas, rapat terbatas tidak harus di Pekanbaru.

"Kemudian, akan melakukan pembenahan birokrasi. Kami akan konsolidasi dengan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Provinsi Riau, agar mereka punya satu persepsi dalam rangka memajukan Riau," ujarnya. (asp)

KPK: Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Flyover di Riau Rugikan Negara Rp60 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Flyover Simpang Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta di Lingkungan Pemprov Riau.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025