Vita Korban Kecelakaan Maut di Malaysia Alami Luka Berat di Kepala

Ibunda Vita mengenang ketika Vita masih kanak-kanak.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA –  Rosvita Loka Harahap korban tewas pada kecelakaan maut yang terjadi tak jauh dari Bandara Kuala Lumpur International Airport di Selangor, Malaysia Minggu malam, 7 April 2019 ternyata mengalami luka berat di bagian kepala.

Usut Kecelakaan Maut Purworejo yang Tewaskan 11 Orang, Menhub: Truk Tak Terdaftar di Sistem Perizinan

"Dalam kecelakaan itu, Vita duduk di barisan depan sebelah sopir. Dia alami luka yang sangat parah di kepala, persisnya pada bagian wajah," ucap Nurhayati ibu kandung Vita kepada wartawan, Kamis 11 April 2019.

Nurhayati mengaku mendapatkan telepon dari perusahaan Vita di Malaysia, bahwa putri sulungnya itu menjadi korban tewas dalam kecelakaan Bus Malaysia Airlines yang menewaskan empat orang Tenaga Kerja Indonesia itu.

Irjen Gatot: Ada 12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Padang Panjang

"Rahangnya koyak hingga beberapa senti. Matanya yang sebelah kiri lebam. Ada bekas luka dalam seperti darah di atas alis kiri, tulang hidung dan pada sekujur wajah," tutur Nurhayati sembari menghapus air mata menetes di pipinya.

Luka parah yang diderita itu, mengakibatkan Vita tidak bisa diselamatkan lagi. Ia meninggal dunia saat berusaha dilarikan ke rumah sakit setempat. Nurhayati mengatakan Vita adalah tulang punggung keluarga. Karena, bapaknya sudah meninggal dunia sejak ia duduk di bangku SMA.

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Batam

"Sudah empat tahun anakku itu, bekerja di Malaysia. Dia tulang punggung keluarga ini," ucap Nurhayati mengenang anak pertama dari tiga bersaudara itu.

Jenzah Vita sudah dikebumikan pihak keluarga tak jauh di rumah korban ?di Dusun III Palu Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, usai salat Zuhur, sekitar Pukul 13.00 WIB.

Jenazah Vita bersama tiga korban lainnya, yakni Ayu binti Zulkarnaen (22), warga Dusun 4, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Sementara dua lainnya berasal dari Aceh, yakni Azura Afrianti (22) dan Fitri Nurjahari (21). 

Jenazah diterbangkan ke Sumut menggunakan pesawat Malaysia Airlines dan mendarat di Bandara Kualanamu Internasional Airport di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kondisi Bus ALS yang kecelakaan di Padang Panjang

Penyebab Kecelakaan Maut seperti Bus ALS Tak Pernah Usai

Insiden maut bus ALS menambah panjang daftar kecelakaan tragis yang melibatkan angkutan umum, khususnya bus antarkota.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2025