Jurus Menag Atasi Korban First Travel

Kantor Fisrt Travel.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mempunyai konsep untuk menyelesaikan masalah jamaah umrah yang menjadi korban penipuan PT First Travel di Indonesia.

Masjid jadi Pusat Pembinaan Keluarga, Kemenag Luncurkan FOREMOST

"Kalau kami kelihatannya memang ada temen-teman korban First Travel orang kaya yang mestinya bisa umrah plus masih mampu. Tapi beliau mengambil First Travel, promo lagi," kata Menag Fachrul Razi di Gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

Namun tentunya, Menag akan mengajak membicarakan bagaimana mereka korban First Travel yang kaya direlakan atau ikhlaskan saja terkait perkara tersebut.

Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Menag Ungkap Jadi Momentum Transformasi Diri Umat

"Saya katakan belum final. Mungkin kita coba inventarisasi mana yang pantas untuk kita bantu, kalau yang kaya-kaya enggak usah dibantu lah. Biar rela saja kan itu pahala juga. Yang pantas dibantu kita bantu untuk kita berangkat," tuturnya.

"Setelah kami inventarisasi, katakanlah ketemu enggak terlalu banyak dia misalkan bayarnya hanya Rp12 juta sebetulnya kita katakan (biaya umrah) paling sedikit Rp20 juta. Mumgkin kita minta dia tambah Rp8 juta," lanjut Menag Facrul Razi.

Isu Pengurangan Kuota Haji 50 Persen, Menag: Tak Ada Pembahasan Resmi, Hubungan Kita Baik dengan Saudi

Setelah itu, Fachrul mencoba para korban yang tidak mampu itu akan disusupkan ke beberapa biro perjalanan atau travel yang selama ini dalam tanda petik sudah punya keuntungan agak banyaklah selama menjalankan haji.

"Bisa kami titip beberapa tempat, dan mudah-mudahan butuh beberapa kali, lima tahum bisa teratasi. Selam periode kedua kepemimpinan Pak Jokowi kita bisa selesai mudah-mudahan," jelas Menag Fahcrul Razi.

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Menag Respons Wacana Haji dan Umrah Lewat Jalur Laut

Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pemberangkatan ibadah umrah dan haji.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025