Lombok Terguncang Gempa di Bali, Warga Pilih Tidur di Teras

Warga Lombok tidur di teras takut gempa susulan.
Sumber :
  • Satria Zulfikar/VIVAnews.

VIVA – Gempa bumi mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat, Kamis,19 Maret 2020 dini hari sekitar pukul 01.47 Wita. Guncangan gempa yang dirasakan beberapa detik, membuat warga berhamburan ke luar rumah. 

Prakiraan Cuaca Jakarta pada Peringatan HUT ke-80 RI 17 Agustus Mendatang

Informasi yang dihimpun VIVA, di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, gempa dirasa banyak warga. Tembok dan kaca rumah warga bergetar dan bergemuruh dengan hebat.

Sejurus kemudian, warga berhamburan ke luar rumah membawa anak-anak dan keluarga mereka. 

KPK Usut Dugaan Korupsi Tambang di Lombok

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan gempa bermagnitudo 6,6 di 273 km Barat Daya Kuta Selatan, Bali.

"Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer," katanya.

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa M 6,1 di Turki

Baca juga: Bali Diguncang Gempa Dangkal 6,6 SR

Hingga saat ini masyarakat masih bertahan di luar rumah mereka. Beberapa warga memilih tidur di teras rumah takut gempa susulan.

"Takut gempa, besar soalnya tadi," kata Fitri seorang warga.

Ilustrasi Jembatan Layang (Flyover) Pasupati, Kota Bandung, Jawa Barat

Suhu Udara di Bandung Terasa Lebih Dingin pada Pagi dan Malam Hari, Ini Penjelasan BMKG

Warga Kota Bandung dan sekitarnya ramai mengeluhkan suhu udara yang terasa lebih dingin dari biasanya dalam beberapa hari terakhir.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025