Kasus Illegal Logging di Ketapang, Kalbar Segera Disidangkan

Kasus ilegal logging di Kalimantan Barat
Sumber :
  • KLHK

VIVA – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat telah menyatakan berkas perkara tersangka J (39), kasus ilegal logging di Kabupaten Ketapang yang ditangani Penyidik Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Seksi Wilayah III Pontianak sudah lengkap (P21).

Polda Kalbar Ancam Anggota Polisi Terlibat Judi Online akan Kena PTDH

Dengan begitu, Penyidik Balai Gakkum KLHK akan segera menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang selanjutnya  dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Ketapang untuk proses persidangan.

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan KLHK, Sustyo Iriono? mengatakan pihaknya tetap mengikuti arahan pemerintah menjaga jarak di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 ini.

14 Ruko di Pasar Sambas Ludes Terbakar

"Kami tetap bekerja memproses semua kasus kejahatan lingkungan dan kehutanan. Kami sangat menghargai kerja keras penyidik KLHK dan Polda Kalbar serta Kejati Kalbar, sehingga bisa menyelesaikan kelengkapan berkas kasus illegal logging di Ketapang. Kami tidak berhenti untuk melakukan penindakan pelaku kejahatan seperti ini," kata Sustyo pada Kamis, 16 April 2020.

Penyidik KLHK mempersangkakan J dalam kasus menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi secara bersama-sama Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dan/atau mengolah hasil hutan yang berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah di Jalan Ketapang-Siduk, Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir, Kabupaten Ketapang.

Jaksa Agung: Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Fantastis Capai Rp 300 Triliun

Tersangka J dikenakan pasal berlapis, yaitu Pasal 38 Ayat 1 Huruf b dan/atau Pasal 87 Ayat 1 Huruf b dan Huruf c, Undang-Undang No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H) dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp2,5 miliar.

Dua pelaku pencurian 8 unit laptop di SMPN 03 Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Keduanya sempat menjual 2 unit laptop, dan uangnya dihabiskan untuk bermain judi online.

2 Pencuri Gondol 8 Unit Laptop Sekolah, Dijual lalu Uangnya Buat Judi Online

Polisi menangkap dua pencuri laptop di SMPN 03 Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sekolah mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024