KPK Kembali Periksa Eks Gubernur BI Agus Martowardojo Terkait e-KTP

Eks Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo.
Sumber :
  • Bank Indonesia

VIVA – Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W Martowardojo terkait kasus e-KTP. 

DPR Minta Paulus Tannos Dibawa ke Indonesia, Diplomasi ke Singapura

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebut Agus diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Sandipala Arthapura, Paulus Tannos.

“Saksi terkait kasus e-KTP untuk penyidikan tersangka PST (Paulus Tannos),” kata Ali saat dikonfirmasi awak media, Kamis, 25 Juni 2020.

KPK Perpanjang Pencegahan Mantan Anggota DPR Miryam Haryani ke Luar Negeri Terkait Kasus E-KTP

Agus sendiri terpantau telah memenuhi panggilan penyidik KPK dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang dan penutup mulut alias masker.

Pada perkara korupsi sejumlah Rp2,3 Triliun itu, Agus sudah beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi. Sebab pada kasus ini KPK telah lebih dulu memenjarakan sejumlah pihak, dan teranyar yakni mantan Ketua DPR Setya Novanto. 

Kementerian Hukum Ungkap Sidang Paulus Tannos di Singapura Digelar Bulan Juni

Paulus merupakan satu di antara empat tersangka e-KTP yang paling baru ditetapkan oleh KPK.

Tiga tersangka lainnya adalah mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 Miryam S Haryani, mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara Isnu Edhi Wijaya, dan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Husni Fahmi.

Empat orang itu disangka melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Baca juga: Pria Ini Jadi Pasien Terlama Dikarantina, 12 Kali Swab Test Positif

Buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos

Paulus Tannos Tolak Balik ke RI: Negara Tak Boleh Kalah Oleh Buronan yang Rugikan Negara

Paulus Tannos diketahui menolak kembali ke Indonesia dan mengajukan penangguhan penahanan kepada otoritas Singapura.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025