Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Perusahaan Truk Bakal Diperiksa

Truk terlibat kecelakaan di Tol Cipularang Senin siang 2 September 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ibnu Chazar

VIVA – Kepolisian akan menyelidiki perusahaan truk yang disebut sebagai penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Dua truk yang terlibat kecelakaan disebut mengalami rem blong.

Kecelakaan Parah di Tol Solo-Ngawi, Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Dunia 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, penyelidikan dilakukan lantaran kedua truk tersebut diduga bermuatan lebih.

"Dua pengelola atau pemilik truk akan diselidiki lantaran adanya dugaan overload kapasitas," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 4 September 2019.

Ternyata Penyebab Kecelakaan Maut Bus dan Truk Bukan Cuma Rem Blong

Selain itu, pemilik dan perusahaan truk tersebut akan dimintai keterangan terkait dengan pemeriksaan kendaraan secara berkala.

Menurut Dedi, jika perusahaan truk tersebut terbukti melakukan pembiaran, maka akan dijerat pidana dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Penyebab Kecelakaan Maut seperti Bus ALS Tak Pernah Usai

Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua orang tersangka terkait peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Senin, 2 September 2019. Kedua tersangka tersebut yakni kedua sopir truk yakni, DH dan S. DH dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Sementara S masih menjalani perawatan.

Dalam kecelakaan ini, setidaknya ada delapan orang meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka-luka. Dari delapan korban jiwa, empat di antaranya belum bisa diidentifikasi.

Ilustrasi Kecelakaan

Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan Ketua PCNU Pamekasan dan Istri, Sopir Diduga Microsleep

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Taufik, meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo m Km 835.600 arah timur.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2025