Warga Temukan Bangkai Gajah Sumatera di SM Balai Raja Riau

VIVAnews - Seekor gajah betina ditemukan sudah jadi bangkai di kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin, 7 Oktober 2019. Gajah itu diketahui sudah berusia 25 tahun.

Koordinator PLG Sebanga, Duri, yang melakukan pemeriksaan di lokasi menemukan cacat fisik seperti tidak adanya telapak kaki kiri depan, tidak mempunyai caling atau gading, kondisinya mulai membusuk dengan isi perut sudah keluar dan tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam.

Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono menjelaskan kematian gajah diperkirakan sudah berlangsung sejak lima hari yang lalu. Sesuai dengan ciri-ciri yang didapatkan, gajah ini bagian dari kelompok gajah yang ada di Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, dikenal dengan nama Dita.

Balai Besar KSDA Riau pernah melakukan kegiatan medis pada gajah tersebut bersama dengan Vesswic dan HIPAM. Pada tahun 2014 tim Balai Besar KSDA Riau menemukan telapak kaki depan Dita sudah putus dan dilakukan pengobatan.

Pada tahun 2016 tim medis Balai Besar KSDA Riau dan Vesswic kembali melakukan pengobatan luka pada kaki Gajah. Setahun kemudian diobati lagi karena kondisi Gajah yang lemah. Begitu pun pada 2018, tim medis Balai Besar KSDA Riau dua kali mengobati Dita.

Sampai berita ini diturunkan, KSDA Riau telah menurunkan tim guna melakukan neukropsi atau investigasi medis bangkai gajah. "Untuk mengetahui penyebab kematiannya kita tunggu hasil Neukropsi," kata Suharyono. (ren)

Presiden Prabowo Sumbang 20 Ribu Hektare Lahan Pribadinya Untuk Konservasi Gajah di Aceh

Presiden Prabowo Subianto, bakal menyumbangkan 20 ribu hektare lahan pribadi miliknya, ke World Wildlife Fund atau WWF, untuk digunakan sebagai konservasi gajah, di Aceh.

VIVA.co.id

3 Desember 2024