Pemerintah Tawarkan 4 Ruas Tol Senilai Rp113 Triliun ke Swasta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, kembali mengajak keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan empat ruas jalan tol, melalui acara 'Market Sounding for PPP Projects' yang digelar di kantornya.

Kenapa Mobil Listrik Makin Diminati di Indonesia? Ini 7 Faktornya!

Dalam menggarap empat ruas tol dengan total panjang 424,27 km senilai Rp113 triliun itu, Basuki menegaskan, kali ini pihaknya akan lebih memprioritaskan pihak swasta dibanding pihak-pihak BUMN sebagaimana sebelumnya.

"Kali ini kami akan memprioritaskan para pihak swasta nasional, baru setelahnya pihak-pihak BUMN. Karena saya yakin bahwa investasi di jalan tol ini akan menguntungkan para investornya," kata Basuki di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 21 November 2019.

SKB Terbit! Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Cuti Bersama, Bukan Libur Nasional

Basuki bahkan mengaku, pemerintah akan memberikan hak istimewa secara khusus bagi para investor swasta yang berminat masuk ke dalam empat proyek ruas tol tersebut.

Namun, dia tak menjelaskan secara lebih rinci mengenai hak istimewa apa yang akan diberikan pemerintah, kepada para investor tersebut. 

Rosan Ungkap Kebijakan Tantiem Baru Bikin BUMN Hemat Rp 8 Triliun per Tahun

"Kita harus kaji, karena memang itu harus ada untuk para investor swasta nasional, baru BUMN nomor dua," ujarnya.

Diketahui, keempat ruas tol yang tengah ditawarkan pemerintah kepada pihak swasta, melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau public private partnership tersebut, antara lain adalah Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo (NYIA) sepanjang 93,14 km (Rp28,58 triliun), dan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76,36 km (Rp17,38 triliun).

Kemudian, ada juga Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km (Rp57,594 triliun), serta Tol Makasar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) sepanjang 48,12 km (Rp 9,41 triliun).

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Jajaran Direksi WIKA Dirombak, Simak Formasi Terbarunya

WIKA merombak jajaran direksi melalui RUPSLB, dengan mengangkat Sumadi menjadi Direktur Keuangan menggantikan Adityo Kusumo.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025