Setelah Bandung, Penderita HIV/AIDS di Kota Bekasi Tertinggi di Jabar

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Orang dengan HIV/AIDS di Kota Bekasi menempati urutan kedua terbanyak di Jawa Barat setelah Kota Bandung. Jumlahnya mencapai 1.000 jiwa. Rata-rata tingginya angka orang dengan HIV/AIDS (ODHA) itu disebabkan pergaulan bebas. 

Pengurus dan Ketua Dewan Berselisih, Pangeran Harry Memilih Keluar dari Badan Amal HIV/AIDS

"Memang kedua terbanyak sekarang. Untuk itu, tugas kita semua untuk memberikan motivasi buat mereka agar bisa mematikan penyebaran virus tersebut," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Selasa, 3 Desember 2019.

Menurut dia, pemerintah sudah berupaya melakukan pendampingan kepada seluruh ODHA. Salah satunya, dengan cara mengedukasi masyarakat agar tidak mengucilkan atau menjauhkan penderitanya.

Muncul 405 Kasus Baru HIV/AIDS di Depok, Paling Banyak Kaum Gay

Tingginya penyebaran HIV AIDS di Kota Bekasi, kata Tri, karena dipengaruhi struktur lingkungan, seperti pergaulan bebas, yang membuat orang terpapar virus mematikan itu. "Karena penyebarannya kan dari jarum suntik juga ada, dan seks bebas," ujarnya.

Pemerintah Kota Bekas bukan hanya mencegah penyakitnya, tetapi menjaga komitmen peningkatan kesadaran serta meminimalisasi penyebaran HIV/AIDS yang sudah begitu meresahkan. Di sisi lain, stigma negatif tentang ODHA pun perlu dihilangkan.

Wali Kota Tri Adhianto: Bekasi Hari Ini Lumpuh

Sebab, penyakit tersebut tidak hanya berakibat melemahkan kekebalan tubuh, juga mengguncang psikologis penderitanya. Bagi keluarga, efek negatif juga terjadi karena HIV/AIDS dianggap sebagai aib, sehingga mereka perlu menyembunyikannya dari siapa pun.

Ilustrasi kebocoran gas.

Bau Gas Misterus di Bekasi, PGN Bantah Ada Kebocoran Pipa

Bau menyengat menyerupai gas tercium di wilayah Kota Bekasi, sejak Jumat, 18 April 2025, malam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2025