Pasien di RSUD Kota Bekasi Dievakuasi Imbas Terendam Banjir
- VIVA.co.id/Dani (Bekasi)
Bekasi, VIVA - Banjir di Bekasi, juga berdampak pada layanan kesehatan. RSUD Chasbullah Abdulmajid, ikut terendam banjir dan masuk ke ruangan-ruangan perawatan. Akibatnya, banyak pasien yang terpaksa harus dievakuasi.
Sejumlah akses di layanan kesehatan itu terkena rendaman air. Salah satunya, akses pintu masuk, ruang parkir sampai beberapa ruang layanan lainnya.
"Panel listrik sudah dipadamkan setelah air merendam basemen yang terdapat panel listrik, sejak subuh tadi kita sudah evakuasi beberapa pasien," kata Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto, Selasa 4 Maret 2025.
Kusnanto menambahkan, akses penghubung antara gedung E dan F terputus akibat luapan air Kali Bekasi. Jelas dia, luapan itu dipicu kenaikan tinggi pada permukaan air Kali Bekasi.
"Kami sudah bekerja sama juga ke sejumlah rumah sakit lain untuk merujuk pasien yang membutuhkan layanan kesehatan di luar RSUD," katanya.
Masalah evakuasi pasien, kata Kusnanto dilakukan secara bertahap. Alasannya, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan pasien dan tenaga medis. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang, untuk tetap memastikan pelayanan berjalan," katanya.
Sebelumnya, Kota Bekasi dikepung banjir. Sedikitnya ada 20 titik di 7 Kecamatan yang terdampak banjir, Senin 3 Maret 2025. Rendaman air itu disebabkan karena intensitas hujan ditambah kiriman air dari Bogor.
Banjir di Niger Tewaskan 47 Orang, 56 Ribu Mengungsi
Bencana itu telah berdampak pada 7.754 keluarga di 339 kawasan permukiman dan desa.
