Korban Bus Terjun ke Jurang Tambah, Total 26 Orang Meninggal

Korban Bus PO Sriwijaya yang masuk jurang bertambah.
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana

VIVA – Jumlah korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang sedalam 75 meter hingga ke tepian Sungai di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa dini hari, 24 Desember 2019, terus bertambah.

Kecelakaan Parah di Tol Solo-Ngawi, Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Dunia 

Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, jumlah korban meninggal dunia menjadi 26 orang. Sementara korban luka-luka mencapai 13 orang. Total, sebanyak 39 penumpang bus berhasil dievakuasi.

"Siang ini tim rescue berhasil mengevakuasi satu lagi korban meninggal dunia kecelakaan Bus Sriwijaya. Korbannya laki-laki," kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau.

Ternyata Penyebab Kecelakaan Maut Bus dan Truk Bukan Cuma Rem Blong

Proses evakuasi di lokasi kejadian masih terus dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polres, Satpol PP dan Tagana Pagaralam, serta bantuan dari para relawan warga sekitar.

Jumlah total penumpang sendiri belum dapat dipastikan, mengingat saat berangkat dari Bengkulu menuju ke Palembang, bus tersebut hanya mengangkut 27 orang. Sementara sisanya diketahui diangkut di dalam perjalanan.

Penyebab Kecelakaan Maut seperti Bus ALS Tak Pernah Usai

Kasat Lantas Polres Pagaralam, Iptu Rizky Mozam, mengatakan, sebelum jatuh ke jurang, bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang. Setelah itu bus jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian 75 meter. Dugaan sementara bus terjadi akibat rem blong.

"Untuk proses evakuasi sendiri sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Petugas bahkan harus menyelam untuk bisa mengambil korban yang terjebal di dalam bus," ujarnya menjelaskan. [mus] 

Ilustrasi Kecelakaan

Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan Ketua PCNU Pamekasan dan Istri, Sopir Diduga Microsleep

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Taufik, meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo m Km 835.600 arah timur.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2025