Kisah Gadis Kembar Bertemu di Medsos Setelah 16 Tahun Berpisah

Nadya Tri Elvira (16 tahun), bertemu kembarannya di media sosial.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Selain lahir di daerah yang sama, rupanya kedua gadis ini lahir di tanggal yang sama persis, yakni pada 13 Maret 2003.

Disebut Lakukan Pungli, Sekda Kabupaten Semarang Lapokan Akun IG 'DinasKegelapan' ke Polisi

“Di situ aku belum konfirmasi ke Nabila, aku nulis di Twitter, tapi aku udah ngechat si Nabila via DM Instagram dan belum direspons sama dia. Terus dari Twiter itu yang ramai, dia mulai respons,” katanya.

Percakapan keduanya kemudian berlanjut. Dan Nadya sangat bersyukur ternyata Nabila adalah sosok yang bersahabat. “Aku kira awalnya dia bakalan enggak terima gitu kan ada kembarannya ngaku-ngaku.”

Cerita Sri Mulyani Soal Buku Catatannya Tiba-tiba Kena 'Sidak' Prabowo

Percakapan yang semula di sosmed akhirnya berlanjut dengan saling tukar nomor telepon. Dan ternyata segala sesuatu tentang Nabila sama persis dengan Nadya. “Akhirnya aku sama dia tukeran whatsapp dan ngobrol langsung sampai video call, di situ kita ngomongin pribadi masing masing dari tinggi badan, kesukaan, sampia ukuran sepatu pun sama gitu loh,” katanya.

Terpisah Sejak Bayi

Akun Instagram Polres Palopo Diserbu Netizen, Buntut Korban Penganiayaan Jadi Tersangka

Rasa penasaran tentang jati diri pun semakin berkecambuk di hati keduanya. Mereka pun sepakat untuk menanyakan langsung ke orang tua masing-masing. Usaha keduanya pun berhasil.

“Barulah di situ mamah aku cerita kalau aku benar-benar kembar, dan orang tua Nabila pun ngaku kalau anaknya kembar.”

Kejadian bermula ketika orang tua angkat Nadya dihubungin oleh temannya. Kala itu, temannya menawarkan ada tiga bayi kembar yang mau dititipin.

“Nah mamah aku bingung kenapa mau dititipin, katanya orang tua kandung kita enggak sanggup besarin kami. Tapi bedanya kalau aku diambil di rumah sakit langsung, kalau Nabila di rumah ibu kandung kita.”

Nadya pun berharap dapat segera bertemu langsung saudari kembarnya itu. “Belum soalnya dia jauh di Makasar, tapi rencana sih ada, tapi Nabila bingung juga biayanya dia kurang,” tuturnya.

Lebih lanjut Nadya mengatakan, dirinya pun ingin bertemu dengan orang tua kandung. “Fifti-fifti sih, maksud aku kalau emang orang tua aku enggak sanggup besarin karena kekurangan, tapi yang namanya ibu kandung kan pasti enggak bakal menelantarkan,” ujarnya.

“Tapi aku selama 16 tahun sudah tinggal sama keluarga aku yang sekarang, dan mereka menerima aku dengan baik,” katanya lagi.

Ilustrasi media sosial.

Tangkis Tuduhan Genosida, Israel Bayar Influencer AS Rp116 Juta per Postingan di Medsos

Israel menganggarkan sebesar $900.000 (Rp14,8 niliar) untuk mengunggah 75–90 postingan antara Juni dan September 2024

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025