Investigasi Paparan Radioaktif di Serpong Mengarah ke Satu Tersangka

Sebuah rumah warga di kompleks Perumahan Batan Indah, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, yang diduga terdapat sumber paparan radioaktif berdasarkan investigasi Bapeten dan Polri pada Senin, 24 Februari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Badan Pengawan Tenaga Nuklir (Bapeten) melaporkan hasil investigasi bersama Polri bahwa paparan radioaktif di kompleks Perumahan Batan Indah, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, mulai mengerucut. Sebab ditemukan diduga sumber radioaktif di salah satu rumah warga di kompleks perumahan itu.

Setelah Rusia, Kini Kapal Selam Nuklir Milik AS Tiba di Perairan Kuba

Berdasarkan keterangan Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, sumber radioaktif itu ditemukan di sebuah rumah warga di Blok A No 22, Perumahan Batan Indah.

“Ditemukan penguasaan terduga beberapa sumber radioaktif atau bagian dari sumber radioaktif secara tidak sah di salah satu rumah warga di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan," kata Indra.

RI Bakal Punya PLTN Kapasitas 250 MW di Tahun 2032

Salah satu temuan itu, katanya, juga merupakan menjadi titik terang atas penemuan limbah radioaktif Caesium-137 (Cs-137) pada akhir Januari 2020 di lahan kosong di bagian depan perumahan Batan Indah. Bapeten berharap, temuan terbaru hasil investigasi bersama Polri itu dapat mengetahui identitas si pembuang limbah Cs-137.

"Dengan adanya hal ini, semoga saja segera kita ketahui pelaku yang tidak bertanggung jawab atas ditemukannya limbah radioaktif Caesium 137," ujarnya.

Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, RI Bakal Dapat Hibah Rp 34 Miliar dari AS

Tim gabungan Bapeten dan Polri juga memasang garis batas atau police line untuk kepentingan penyidikan. Polisi memintai keterangan warga pemilik rumah itu. Aparat tidak mengevakuasi warga setempat.

VIVA Militer: Rudal balistik nuklir Amerika Serikat (AS)

Rusia Makin Ganas, NATO Siapkan Ribuan Senjata Nuklir

Amerika dan Rusia memiliki 90 persen dari total senjata nuklir di dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024