Alasan UGM Beberkan Identitas Pasien Positif Corona di Kampusnya

VIVA – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi seorang guru besarnya, Prof Iwan Dwiprahasto positif virus corona. Saat ini guru besar UGM ini menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Prof Iwan merupakan pasien kedua yang dinyatakan positif virus corona di DIY. Sebelumnya seorang balita berumur tiga tahun juga dinyatakan positif virus corona. Dua pasien positif virus corona ini semua menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito.

Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda menjelaskan jika Prof Iwan dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak Senin, 15 Maret 2020. Dari hasil tes yang dikeluarkan Kemenkes RI pada Rabu, 18 Maret 2020, Prof Iwan dinyatakan positif virus corona.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh

Paripurna menjabarkan UGM atas se-izin dari keluarga Prof Iwan membuka identitas pasien. Dibukanya identitas pasien ini, sambung Paripurna bertujuan mempermudah untuk melakukan tracing.

Paripurna menyebut UGM maupun pihak keluarga tak mengetahui pasti dengan siapa saja Prof Iwan berkontak selama tiga pekan terakhir.

Melonjak Tajam! COVID-19 Tembus 6.000 Kasus Aktif di India, 65 Meninggal

"Karena itu pengumuman yang saya berikan adalah siapa saja yang berkontak sama beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar segera mengecek kesehatannya ke rumah sakit terdekat," ujar Paripurna di RSUP Dr Sardjito, Rabu 18 Maret 2020.

Paripurna menerangkan jika Prof Iwan yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor ini merupakan dosen aktif. Prof Iwan disebut Paripurna hingga saat ini masih masuk ke kelas dan memberi kuliah pada mahasiswa.

Walaupun demikian, sambung Paripurna, UGM belum tahu pasti kapan terakhir kali Prof Iwan menggelar perkuliahan. Termasuk siapa saja mahasiswa yang datang di perkuliahan Prof Iwan.

"Itu yang saya enggak tahu (kapan terakhir mengajar kuliah). Kami betul-betul enggak tahu. Kami berharap dengan bantuan teman-teman media semua, ini (orang yang berinteraksi dengan Prof Iwan) bisa keluar semua," papar Paripurna.
 

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

KPK menyatakan penyelidikan pengadaan kuota internet gratis menjadi bagian penyelidikan dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025