Tak Hanya Jakarta, Kementerian BUMN Buat RS Darurat Corona di Daerah

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menduplikasi inovasi Rumah Sakit (RS) Darurat pasien corona seperti di Wisma Atlet ke daerah-daerah. Hal ini dimaksudkan guna mempersiapkan lonjakan penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

"Kami juga kemarin mulai diperintahkan oleh (Menteri BUMN) Pak Erick Thohir supaya mencari di beberapa provinsi. Jadi ini diduplikasi apa yang dikerjakan di Jakarta akan kita duplikasi di beberapa daerah," kata Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Rabu, 24 Maret 2020.

Beberapa daerah itu, antara lain Semarang, Bandung, dan Surabaya. Kementerian BUMN tengah mencari tempat-tempat yang dapat menampung banyak orang di daerah-daerah tersebut.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Kemungkinan besar, kata Arya, mereka akan bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menggunakan Asrama Haji di daerah untuk disulap menjadi rumah sakit darurat khusus untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan medis.

"Kalau ini dimungkinkan maka kita akan mengejar supaya nanti lokasi-lokasi tersebut bisa menjadi rumah sakit darurat untuk corona di beberapa provinsi," kata dia.

Resmi: Pergantian Direktur Utama Perum BULOG oleh Kementerian BUMN

Sebelumnya, Kementerian BUMN dalam empat hari berhasil menyiapkan Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien dengan gejala virus corona baru, dibantu beberapa perusahaan BUMN.

Kementerian BUMN juga tengah mempersiapkan fase kedua penambahan kapasitas Wisma Atlet dan mempersiapkan sekitar 3.000 kamar untuk menampung para pasien penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025