Viral Tanda Kiamat 'Dukhan' Terjadi Jumat Esok, Ini Kata MUI

Sekjen MUI, Anwar Abbas
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan bahwa kebenaran 'dukhan' atau salah satu tanda kiamat berupa kabut besar menyelimuti Bumi Jumat esok, yang bertepatan dengan 15 Ramadan 1441 Hijriah, merupakan hal yang tidak dipastikan kebenarannya.

Waketum MUI Ungkap Budaya Santri Ngecor Gedung di Pesantren Sudah Sejak Lama

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas, alih-alih ramai mengkhawatirkan hal yang belum pasti, masyarakat, sebaiknya meningkatkan amalan mereka karena kiamat atau azab dari Allah SWT, bisa terjadi kapan saja.

"Yang menjadi pertanyaan apakah informasi tentang kabut yang akan terjadi, yang viral di medsos itu adalah dukhan yang dimaksud sebagai salah satu tanda bahwa kiamat akan tiba? Saya rasa tidak ada satu orang pun yang bisa memastikannya," ujar Anwar saat dihubungi pada Kamis, 7 Mei 2020.

Innalillahi, Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim Meninggal Dunia

Menurut Anwar, sebagai salah satu peristiwa gaib, kiamat, termasuk sepuluh tanda yang akan mendahuluinya, adalah hal yang semata-mata diketahui Allah SWT. Sebagai penghuni Bumi, manusia, terutama umat Islam, memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan ketakwaan, bukan menebak-nebak waktu terjadinya kiamat.

"Yang tahu tentang kapan kiamat itu akan tiba hanya Allah SWT saja yang tahu, yang lain tidak tahu. Nabi Muhammad SAW saja yang sudah jelas-jelas dicintai dan disayangi oleh Allah SWT tidak tahu, dan tidak dikasih tahu oleh Allah SWT, apa lagi kita?," ujar Anwar.

Celios Minta Fatwa Penghasilan Menteri/Wamen Rangkap Jabatan Halal atau Haram? Begini Respons MUI

Anwar juga mengemukakan, jika kiamat terjadi, bisa dipastikan, tidak akan ada satu makhluk pun yang selamat dari peristiwa pamungkas zaman itu. Hanya, keselamatan manusia di akhirat usai kiamat terjadi, tergantung pada derajat ketakwaan yang harus terus ditingkatkan sebelum kiamat terjadi.

"Selamat dalam pengertian bahwa dia akan dilepaskan dari siksa api Neraka, itu yang akan mendapatkannya yaitu orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya, serta membawa pahala amalan kebajikan yang telah diperbuatnya ketika hidup di dunia," ujar Anwar.

Diketahui, dukhan atau peristiwa kabut besar menyelimuti Bumi, viral diisukan terjadi pada 15 Ramadan. Berikut salah satu narasi yang menyertai salah satu video viral seperti diunggah channel YouTube Sahabat Aswaja dengan judul 'Ada Apa di Malam Jumat Tanggal 15 Ramadan?':

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya