5 Fakta Panas Polemik Pengajian Umi Cinta, dari Bantahan Rp1 Juta Masuk Surga hingga Respons PBNU
- Dok. Istimewa
Bekasi, VIVA – Nama Putri Yeni atau yang dikenal dengan sebutan Umi Cinta tengah menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Perempuan asal Bekasi ini viral usai muncul tudingan bahwa ia menjanjikan tiket masuk surga bagi jemaah yang membayar Rp1 juta.
Isu tersebut memicu reaksi beragam, mulai dari protes warga setempat, klarifikasi dari pihak Umi Cinta, hingga sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pengajian yang digelar di kediamannya disebut-sebut menuai penolakan lantaran belum mengantongi izin lingkungan. Bahkan, muncul isu adanya praktik “tertutup” serta keberadaan anjing peliharaan yang menimbulkan gangguan bagi warga sekitar.
Berikut lima fakta terbaru terkait polemik pengajian Umi Cinta yang tengah menjadi sorotan publik:
1. MUI Pastikan Tidak Menyimpang, tapi Kegiatan Dihentikan Sementara
Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, menegaskan bahwa pengajian Umi Cinta tidak ditemukan indikasi melenceng dari ajaran Islam.
"Bahwa pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam. Saya ulangi, pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam," ujarnya, Kamis, 14 Agustus 2025 dikutip tvOne.
Meski begitu, MUI bersama kepolisian dan Pemkot Bekasi sepakat menghentikan sementara kegiatan hingga proses perizinan ke warga rampung.
2. Umi Cinta Bantah Keras Janji Masuk Surga Rp1 Juta
Umi Cinta membantah tudingan bahwa dirinya mematok tarif Rp1 juta sebagai tiket masuk surga.
"Membayar Rp1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar, saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Quran, itu tidak benar. Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke YouTube, itu tidak benar," katanya.
3. Klarifikasi Soal Pengajian Tertutup dan Pelihara Anjing
Ia menjelaskan bahwa pengajian sering dilakukan di rumahnya atas permintaan jemaah. Anggapan pengajian “tertutup” dibantahnya.
"Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajaran yang tertutup, tapi rumah saya ditutup, karena ada AC-nya," ungkapnya.
Terkait anjing di rumahnya, Umi Cinta menyebut hal itu karena dulunya ia memiliki usaha petshop dengan layanan penitipan hewan, termasuk anjing, kucing, hingga kelinci.
4. Protes Warga karena Tak Ada Izin dan Gangguan Hewan
Kegiatan pengajian di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, menuai penolakan warga. Tokoh agama setempat, AB (54), mengungkapkan tidak ada izin lingkungan dari RT/RW, serta ada dugaan janji masuk surga bagi yang membayar infak Rp1 juta.
Selain itu, warga mengeluhkan suara anjing yang sering menggonggong karena pemilik jarang di rumah. Penolakan pun diwujudkan lewat aksi damai dan pembentangan spanduk berisi tanda tangan warga.
5. PBNU Minta Pemerintah Selidiki Dugaan “Tiket Surga”
Ketua PBNU Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, meminta pemerintah menindak tegas jika terbukti ada praktik menyimpang.
"Menjual sorga dengan tarif harga 1 juta jelas menyimpang dari ajaran Islam yang benar, seperti yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah, ini sudah nggak jelas dasarnya," tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih guru atau pengajian. PBNU mendorong Kementerian Agama dan ulama setempat untuk melakukan penyelidikan sekaligus edukasi.