Jokowi Marah ke Menterinya, Fadli Zon: Bohongan Apa Serius?

ILC tvOne tema Presiden Marah: Menteri Mana Di-reshuffle
Sumber :
  • VIVAnews/Andry Daud

VIVA – Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan soal kemarahan Presiden Joko Widodo atas kinerja para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju di masa pandemi Covid-19 dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, 18 Juni 2020 lalu. 

Soal Isu Reshuffle, Hasan Nasbi: Itu Hak Prerogatif Presiden

Fadli Zon bertanya-tanya apakah kemarahan Jokowi tersebut serius atau cuma gimmick semata. "Marah bohongan apa serius?" ujar Fadli dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) bertema "Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle?", di tvOne, Selasa, 30 Juni 2020 malam.

Belum lagi video kemarahan Jokowi terhadap menterinya itu baru di-posting beberapa hari kemudian. Fadli malah berguyon dan menyebutkan kemarahan Jokowi ini dengan istilah 'angry distancing'. 

Prabowo Disebut Tidak Akan Reshuffle Kabinet

Menurut Fadli, jika kemarahan yang ditunjukkan Jokowi itu serius, kiranya hal tersebut tidak perlu dipublikasi. Saat marah, Jokowi sempat menyinggung punya opsi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. "Kalau serius enggak perlu di-publish. Mempertontonkan kelemahan menteri juga presidennya," katanya.

Isu reshuffle kembali muncul lantaran pernyataan Presiden Jokowi yang tampak kecewa terhadap kinerja para menterinya. Jokowi mengkritisi, jajaran pembantunya dalam kabinet yang menganggap biasa krisis pandemi Corona (Covid-19). Mantan Gubernur DKI itu menyampaikan kekecewaannya saat pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Kamis, 18 Juni 2020.

PAN Sebut Prabowo Perhitungkan Baik Tak Reshuffle, Singgung Zulhas Wujudkan Kedaulatan Pangan

Jokowi mengatakan, situasi krisis di tengah pandemi Corona harus disikapi dengan langkah-langkah yang luar biasa atau extraordinary. Ia mengajak jajaran menterinya menjalankan amanat karena ada tanggung jawab terhadap 267 juta lebih rakyat Indonesia.

"Saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," kata Jokowi dalam pernyataannya yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Juni 2020.
 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat

Hasan Nasbi Minta Tak Berspekulasi soal Reshuffle Kabinet: Kita Fokus Kerja!

Hasan Nasbi menegaskan jajaran menteri Kabinet Merah Putih fokus bekerja dan menjalankan amanah Presiden Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2025