Ajukan JC, Wahyu Setiawan Siap Bongkar Kecurangan Pilpres dan Pilkada

Eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC). Wahyu kini merupakan terdakwa kasus suap terkait proses PAW anggota DPR, yang turut menjerat mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Begini Respons Komisi II DPR

"Sudah diajukan kemarin setelah sidang," kata tim pengacara Wahyu Setiawan, Saiful Anam, saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 21 Juli 2020.

Saiful menuturkan Wahyu siap kooperatif soal kasus yang menjeratnya itu. Wahyu, kata dia, juga bakal membongkar pihak-pihak yang terlibat dalam kasus suap PAW.

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

Baca: Wahyu Setiawan Akui Ada Dana Tak Terbatas untuk Muluskan Harun Masiku

Bahkan, ungkap Saiful, Wahyu juga bakal buka-bukaan terkait kecurangan Pemilu, Pilpres dan Pilkada.

Diperiksa jadi Terdakwa, Hasto Bantah Punya Kedekatan dengan Harun Masiku

"Semuanya Pak, tidak hanya yg terlibat PAW, tapi terkait kecurangan Pemilu, Pilpres dan Pilkada akan diungkap semua," kata Saiful.

Pada perkaranya, Wahyu didakwa menerima suap Rp600 juta dari kader PDIP Harun Masiku.

Pemberian uang itu dimaksudkan agar terdakwa mengupayakan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumatra Selatan 1 kepada Harun Masiku. Wahyu juga didakwa menerima suap Rp500 juta dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. (ren)

Ketua Fraksi PKB, Jazilul Fawaid (tengah) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Soal Putusan Pemilu Dipisah, PKB Sentil MK: Kalau Penjaga Konstitusi, Ya Nggak Usah Ngatur

Jazilul mengkritik MK yang seringkali mengubah desain pemilu.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025