DPR Klaim Kendaraan Koopsus Hanya Kebetulan Lewat Dekat Markas FPI

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadath

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bicara mengenai video pendek yang memperlihatkan konvoi kendaraan taktis (rantis) milik pasukan elite Komando Operasi Pasukan Khusus (Koopsus) TNI yang melintas di dekat markas FPI, Jalan Petamburan, Jakarta. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI atas peristiwa itu.

Pengakuan Mengejutkan Kakek Penganiaya Wanita Penumpang TransJakarta dan Teriaki Teroris

Menurut Dasco, pada hari beredarnya video itu, tidak ada kegiatan khusus dari TNI. Kendaraan taktis itu hanya kebetulan lewat di Jalan Petamburan dan tidak ada maksud lain.

"Kami sudah cek bahwa memang dari TNI tidak ada yang namanya kegiatan khusus pada hari kemarin. Yang ada hanya iring-iringan TNI yang mau kembali ke markas yang melewati daerah Petamburan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat 20 November 2020.

Kakek yang Aniaya Wanita Penumpang TransJakarta dan Teriaki Teroris Ditangkap, Kasus Berakhir Damai

Dia meminta masyarakat untuk tidak merespons berlebihan peristiwa itu dan tetap fokus dan waspada mencegah penularan COVID-19. Konvoi kendaraan tempur itu tidak ada kaitannya dengan kerumunan di markas FPI beberapa waktu lalu sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kepada masyarakat, supaya jangan mempersepsikan hal-hal lain, TNI adalah pelindung masyarakat sehingga tidak perlu dikhawatirkan terjadi hal-hal yang kemudian membuat masyarakat terganggu," ujarnya. (ren)

Viral, Wanita Muda Dianiaya di Halte Grogol Petamburan, Polisi Turun Tangan Buru Pelaku

Baca: Ridwan Kamil Sebut Acara Habib Rizieq Tanggung Jawab Bupati Bogor

Presiden RI Prabowo Subianto di Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer

Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Tersebar dari Riau hingga Merauke

Presiden RI Prabowo Subianto melantik enam kodam bersama panglimanya masing-masing dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2025