Operasi Lilin 2020, Polri Siapkan 191 Ribu Personel

VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis menggelar apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2020 di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri pada Rabu, 25 November 2020. Kegiatan apel diikuti oleh 34 kepolisian daerah (Polda) dan 493 kepala kepolisian resor (Kapolres).

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 akan ada operasi khusus kepolisian yang terpusat dengan sandi operasi lilin mulai 23 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

“Dari pengamanan Operasi Lilin, kita ada 191.584 personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut,” kata Argo di Mabes Polri pada Rabu, 25 November 2020.

Kemudian, Argo mengatakan pihaknya juga membuat 420.016 pos pelayanan dan pos pengamanan yang disiapkan dalam operasi khusus kepolisian terpusat pada operasi lilin. Untuk operasi tersebut, polisi kedepankan kegiatan simpati dan tidak ada represif.

“Jadi simpati kita kedepankan, masyarakat yang akan menggunakan kendaraan, melintas di jalan seandainya tidak menggunakan masker. Nanti kepolisian kerja sama dengan instansi terkait, kita akan menyediakan dan memberikan masker,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, mengatakan Kapolri Jenderal Idham Azis sudah memerintahkan kepada seluruh Polda di Indonesia untuk memetakan terkait daerah rawan tindak pidana hingga kecelakaan lalu lintas.

Di samping itu, kata Awi, pihaknya juga akan membuat pos-pos pengamanan dan pelayanan saat liburan panjang peringatan Natal dan Tahun Baru 2021 dalam operasi lilin 2020.

"Tentunya kewilayahan akan memetakan daerah mana sebagai jalur utama mudik, jalur alternatif, beberapa titik yang dibuatkan pos pengamanan, titik anggota harus digelar disana, pos pelayanan terpadu, itu semua nanti digelar di sana," katanya. (ase)

Baca juga: Edhy Prabowo, Tukang Pijit Prabowo yang Kini Masuk Bui

Prabowo Singgung Sinergi TNI-Polri dan Ulama Membuat Kekuatan Asing Tak Suka dan Adu Domba Kita

Presiden Prabowo menegaskan, Indonesia merupakan negara yang unik karena banyak lembaga yang bersinergi membangun bangsa. Namun, kerap kali kekuatan asing tidak suka.

VIVA.co.id

5 Juni 2025