Longsor Nganjuk, 12 Korban Ditemukan Meninggal, 7 Orang Masih Dicari

VIVA – Tim SAR gabungan berhasil menemukan kembali tiga korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 16 Februari 2021. Tiga korban itu ditemukan sudah meninggal dunia. Kini tersisa tujuh korban yang masih dalam pencarian. 

Berdasarkan data dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, dua jasad korban, laki-laki dan wanita, ditemukan sekira pukul 10.40 WIB di area pencarian sektor utara. Sementara satu korban lagi berjenis kelamin laki-laki ditemukan sekira pukul 11.20 WIB. Tiga jenazah itu sudah dibawa ke RSUD Nganjuk untuk proses identifikasi. 

Berdasarkan data Basarnas Surabaya diketahui, longsor yang terjadi pada Minggu petang, 14 Februari 2021, itu telah menimbun 21 orang warga setempat. Dua orang ditemukan selamat dan sementara ini dua belas orang ditemukan meninggal dunia. Tujuh korban masih dalam pencarian. 

Informasi beredar, Menteri PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma bakal mengunjungi warga terdampak dan meninjau lokasi longsor pada Selasa siang ini. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, belajar dari kejadian itu, pihaknya sudah meminta Bupati Nganjuk agar mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi adanya longsor susulan.

"Kami tidak bisa menduga ternyata hujan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah ini dan akhirnya terjadi longsor. Kita semua menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dari bencana longsor ini," katanya di lokasi, kemarin. 
 

Terpaksa Amputasi Kaki Demi Selamat: Kisah Pilu Santri Ponpes Al Khoziny yang Ambruk

Kesaksian haru santri korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: bertahan tiga hari di balik reruntuhan dengan roti, zikir, hingga amputasi kaki demi selamat.

VIVA.co.id

4 Oktober 2025