Tawuran Disiarkan di Medsos, Pelajar di Depok Diringkus Polisi

Pelajar tawuran diringkus tim Jaguar Polres Metro Depok
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Sejumlah pelajar di Kota Depok kembali terlibat tawuran. Mirisnya lagi, video aksi brutal para remaja itu disiarkan secara langsung atau live melalui akun media sosial mereka.

Sadis! Tewas dalam Tawuran di Ciracas, Remaja 18 Tahun Luka Bacok di Tulang Ekor

Dari kasus tersebut, ada lima pelajar yang akhirnya berhasil diringkus Tim Jaguar Polres Metro Depok pada Selasa sore, 9 Maret 2021

“Kemarin sempat beredar di medsos, ternyata mereka mengulangi kembali hari ini. Tadi mereka putar-putar di wilayah Beji, kita sergap,” kata Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus.

Detik-detik Mencekam Tawuran Pecah di Saharjo Jaksel, Satu Orang Jadi Korban

Baca juga: Jejak Dinasti SBY dengan Jabatan ‘Dewa’ di Partai Demokrat

Mereka yang tertangkap polisi mengaku dari salah satu sekolah swasta di wilayah Pancoran Mas, Depok. Diduga, aksi tawuran ini telah direncanakan oleh para pelaku.

5 Fakta Mengenaskan: Anggota Karang Taruna Bekasi Tewas Saat Cegah Tawuran Remaja

“Iya mereka semua janjian dan sudah kita buktikan di Hp mereka,” jelasnya

Sebelum bertikai, para pelaku yang rata-rata pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) itu lebih dulu berkonvoi menggunakan motor dan mengenakan seragam sekolah.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan senjata tajam hingga linggis. Kasusnya kini ditangani Polres Metro Depok. Beberapa pelaku tawuran lainnnya juga diburu.

“Saat ini kami masih mengejar pelaku lainnya karena ada yang kabur. Tentu ini sangat membuat resah. Kami imbau para orangtua untuk selalu mengawasi putra-putrinya ketika bermain," katanya.

Anggota Direktorat Samapta Polda Metro Jaya

Dikira Nongkrong Biasa, Remaja Tawuran Hingga Pemuda Teler Diangkut Polisi

Belasan remaja yang diduga hendak tawuran serta dua pemuda teler akibat narkoba jenis sinte cair berhasil diciduk tim patroli Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025