Benda Misterius Bertulis FPI dan Namanya, Munarman: Berhenti Fitnah

Eks Sekretaris Umum FPI, Munarman, bersama tim kuasa hukum Habib Rizieq.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA – Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman menanggapi adanya benda mencurigakan yang bertuliskan FPI Munarman di pinggir Jalan Grogol, Limo, Depok pada Minggu, 4 April 2021. Menurut dia, sebaiknya pihak tertentu segera berhenti menebarkan fitnah.

Penampakan Siswa di Depok yang Siap Dibawa ke Barak Militer

Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal mawla wa ni’mam nashiir. Sudahlah, berhenti memfitnah orang,” kata Munarman kepada VIVA pada Senin, 5 April 2021.

Munarman menilai sangat tidak masuk akal apabila ada orang mau melakukan teror, tapi menuliskan namanya sendiri. Maka itu, sangat aneh dan pandir sekali aksi yang diperlihatkan kepada masyarakat. “Rakyat sudah tahu ketololan-ketololan yang berulang kali dilakukan dalam sandiwara macam ini,” ujarnya.

Muncul 405 Kasus Baru HIV/AIDS di Depok, Paling Banyak Kaum Gay

Pun, kata dia, aparat kepolisian fokus saja mempertanggungjawabkan kasus dugaan pembunuhan terhadap enam anggota Laskar FPI di Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek yang terlapornya tiga orang anggota Polda Metro Jaya.

“Pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di KM 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya dan dalangnya,” jelas dia.

Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar

Sebelumnya, sebuah benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman tergeletak di pinggir Jalan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat pada Minggu malam, 4 April 2021. Usai menerima laporan itu, polisi kemudian langsung mensterilkan area, lokasi kejadian.

Data yang dihimpun, benda tersebut diketahui terbungkus plastik hitam dan dibalut kertas putih bertuliskan FPI Munarman.

Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, petugas kemudian memasang garis pembatas polisi dan mensterilkan lokasi benda tersebut ditemukan.

Belum ada keterangan resmi terkait temuan ini. Namun petugas belum mengangkat benda atau paket misterius itu lantaran masih menunggu tim Gegana, Brimob.
 

Balai Kota Depok.

Pemkot Depok Hentikan Bansos Santunan Kematian, Apa Alasannya?

Pemberhentian bansos tersebut dilakukan karena sudah tidak relevan dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 2025-2029.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025