Pengirim Sate Takjil Beracun di Bantul Ditangkap, Ini Motifnya
- Istimewa
VIVA – Pihak Polres Bantul Yogyakarta, berhasil menangkap N, perempuan yang mengirimkan paket makanan sate beracun, yang menewaskan Naba Faiz Prasetya, bocah 8 tahun. Makanan berupa sate untuk takjil itu sebenarnya untuk orang lain.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi menjelaskan, ada motif sakit hati yang dialami tersangka N terhadap seseorang yang awalnya ia kirimkan makanan beracun tersebut.Â
"Bahwa motif dari kejadian tersebut adalah motif sakit hati antara tersangka dengan inisial T," kata AKP Ngadi, seperti dalam wawancaran di tvOne, Senin 3 Mei 2021.
Baca juga:Â Saksi: Jamaah yang Hadir di Petamburan Cuma Mau Lihat Habib Rizieq
T adalah pria yang awalnya yang menjadi tujuan N mengirimkan paket makanan tersebut. Namun T tidak mau menerima karena merasa tidak memesan, sehingga pengemudi ojek online Bandiman yang mengirimkan paket itu, membawanya ke rumah dan dikonsumsi anaknya tersebut.
AKP Ngadi mengatakan, hubungan antara T dengan tersangka N adalah sebagai pelanggan salon kecantikan. Beberapa waktu keduanya melakukan komunikasi, memberi janji ke tersangka namun belum bisa ditepati. Tidak dirinci, janji apa yang dimaksud.
"Akhirnya sakit hati dan tersangka N mengirim makanan ke T dan keluarga dengan maksud memberi pelajaran," katanya.
Ke depan, AKP Ngadi memastikan akan menyelesaikan dengan cepat kasus ini. Termasuk memeriksa sejumlah saksi, seperti T. Atas perbuatannya tersebut, N terancam hukuman seumur hidup.
"Ancaman pidana Pasal 340 KUHP ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara," katanya.
Naba Faiz Prasetya, seorang bocah berusia 8 tahun warga Padukuhan Salakan, Bangunharjo, Kabupaten Bantul, DIY meninggal dunia usai mengonsumsi sate yang dibawa oleh sang ayah, Bandiman. Sate ini didapat Bandiman dari seorang perempuan pengguna jasa ojek online.
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto menjelaskan ayah korban adalah bekerja sebagai ojek online. Saat itu, Bandiman mendapatkan orderan offline di daerah dekat Stadion Mandala Krida pada Minggu, 25 April 2021.
"Jadi, ada seorang perempuan menggunakan jasa Bandiman untuk mengantar makanan berbuka puasa atau takjil ke seorang pria bernama Tommy. Takjil ini berisi sate, lontong dan snack," kata Suyanto, Selasa 27 April 2021.