Banser Bantah Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Kadernya

Anggota Banser NU saat apel kebangsaan (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan sejumlah oknum lainnya, dalam operasi tangkap tangan (OTT). Mereka diamankan terkait dugaan suap jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk. 

Deklarasikan Diri Maju Pilbup Bandung Barat, Jeje Govinda Diserang Netizen

Namun, terkait OTT tersebut, nama Novi pun mendadak ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Dia disebut-sebut sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna alias Banser.

Banser pun jadi trending di Twitter hingga pukul 13.55 WIB pada Senin siang, 10 Mei 2021. 

Sudaryono Optimis Calon Kepala Daerah yang Direkom Gerindra di Jateng Menangi Pilkada

Saat dikonfirmasi terkait itu, Wasatkorwas Banser Hasan Basri membantah Novi merupakan anggota maupun kader Banser. 

"Bukan anggota dan kader," kata Hasan saat dihubungi, Senin, 10 Mei 2021.

Intip Mobil Mewah Bupati yang Bisa Dipakai Warga Buat Nikahan

Sebelumnya, netizen ramai mengaitkan Bupati Nganjuk Novi Rahman sebagai anggota Banser. Akun Twitter @MeghanReborn bahkan sampai mengunggah foto Novi Rahman yang sedang memakai seragam loreng-loreng khas Banser.

"Saya Indonesia..Saya Pancasila..Saya Banser.. Saya Ditangkap KPK..," cuit @MeghanReborn, Senin, 10 Mei 2021 memberi keterangan dalam foto Novi yang diunggahnya. 

Ada pula akun milik akun @maspiyuaja yang menyebut gamblang bahwa Bupati Nganjuk yang kena OTT KPK adalah Anggota Banser. Akun tersebut sambil menyertakan link sebuah portal berita dan tangkapan layar sebagai rujukan Novi disebut kader Banser.

Selain itu, pemilik akun @panca66, yang menyindir Banser melepehkan Novi usai terjaring kasus korupsi.

"Di PKB nga diakui, di PDIP nga diakui, di Banser juga dilepeh. Nasibmu Novi," tulis akun tersebut.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tersandung operasi tangkap tangan yang digelar KPK pada Sabtu, 9 Mei 2021 hingga Senin, 10 Mei 2021. Novi diamankan terkait kasus dugaan suap di lingkungan Pemkab Nganjuk.

Apel Siaga Anies Baswedan bersama Pramono Anung-Rano Karno

Anak Abah dan Ahokers Disebut Bersatu Dongkrak Elektabilitas Pramono-Rano, Gubernur Bengkulu Kena OTT saat Kampanye

Selain soal Anak Abah dan Ahokers dukung Pramono-Rano, ada pula artikel soal ancaman pembunuhan yang diterima presiden Filipina masuk jajaran terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024