Kapten Kapal asal India Berlabuh di Dumai Positif COVID-19 Varian Baru

Sebuah kapal patroli Satuan Polisi Air Polres Kota Dumai bermanuver mengawasi Kapal MT ARK Progress berbendera India yang berlabuh di perairan Dumai, Riau, Sabtu, 8 Mei 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Aswaddy Hamid

VIVA – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Riau dr. Indra Yovi mengumumkan ada satu kasus varian mutasi COVID-19, yakni B1617, terdapat di Riau yang ditemukan dari kapten kapal asal India yang bersandar di Pelabuhan Dumai belum lama ini.

Anindya Bakrie Targetkan Perdagangan RI-India Tembus US$50 Miliar

"Untuk kapten kapal India kemarin memang memang terkena COVID-19 yang telah bermutasi, yakni jenis B1617. Dinas Kesehatan setempat juga sudah melacak termasuk pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dumai yang ikut turun ke kapal dalam pemeriksaan," katanya di Pekanbaru, Kamis, 28 Mei 2021.

Ia menjelaskan hasilnya ditemukan juga empat orang anak buah kapal terpapar positif COVID-19 dan satu orang Pegawai KKP. Pegawai itu ikut serta waktu pemeriksaan pada Kapal M.T. ARK Progress yang merupakan Kapal pengangkut CPO (crude palm oil) dan bersandar di Pelabuhan Dumai pada 27 April 2021.

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Pelemahan dan Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

Berdasarkan hasil pemeriksaan genome sequencing (pengurutan genom) hanya terbukti satu orang, yakni si kapten kapal, yang terkonfirmasi jenis mutasi COVID B1617. Sedangkan empat anak buah kapal dan pegawai KKP yang positif tidak terbukti mengalami mutasi COVID-19.

"Hanya kapten kapal yang tergolong terkena jenis mutasi COVID-19 yakni jenis B1617, dan sudah sembuh, dan sudah kembali berlayar ke India," ujarnya.

Dibuka Menguat, IHSG Cenderung Datar Meski Bursa Asia-Pasifik Lesu

Ia menambahkan sejauh ini yang terbukti mutasi COVID-19 jenis B1617 barus satu kasus. Itu pun kasus impor yang berasal dari India.

"Masih ada beberapa sampel lagi yang diperiksa di laboratorum, namun sejauh ini yang terkonfirmasi mutasi B1617 baru satu ditemukan di Riau," demikian Indra Yovi. (ant)

VIVA Militer: Perdana Menteri India, Narendra Modi

Hubungan Modi dan Trump 'Memburuk' Gegara Nobel Perdamaian

Modi menolak untuk merekomendasikan Trump sebagai kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2025