Larang Umat Mudik Idul Adha, Menag Koordinasi dengan Ormas Islam

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Agama.

VIVA - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, meminta masyarakat membatasi mobilitas dan tidak mudik saat perayaan Idul Adha 1442 Hijriah. Bahkan untuk hal ini, pria yang akrab Gus Yaqut itu sampai menggandeng organisasi kemasyarakatan supaya memastikan masyarakat tetap di rumah selama masa PPKM Darurat.

Bukan Sekadar Ritual, Makna Kurban dari Kacamata Mereka yang Tak Terlihat

"Kementerian Agama akan segera berkoordinasi dengan ormas Islam untuk bersama-sama mengimbau masyarakat tidak melakukan mudik Idul Adha," kata Yaqut dalam keterangan persnya usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Jumat, 16 Juli 2021.

Untuk teknisnya, kata Yaqut, kementeriannya sore ini segera berkoordinasi dengan para ormas Islam, di antaranya yang disebut adalah Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan MUI. Dengan adanya komunikasi dari para organisasi keagamaan, pesan-pesan yang disampaikan bakal diikuti oleh umat.

Isu Pengurangan Kuota Haji 50 Persen, Menag: Tak Ada Pembahasan Resmi, Hubungan Kita Baik dengan Saudi

"Karena kita tahu mudik ini akan memicu penyebaran virus Covid-19. Segera sore ini akan kita lakukan koordinasi dan mudah-mudahan ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Yaqut yang juga dikenal putra dari Muhammad Cholil Bisri.

Baca juga: Menag Gus Yaqut Minta Warga Tak Mudik Idul Adha

Sisi Lain Dunia Esports, Ketika Pemain PUBG Mobile Berbagi Kebaikan di Idul Adha

Yaqut menegaskan larangan mudik Idul Adha karena pemerintah ingin melindungi seluruh warga negara agar terjaga dari penularan Covid-19. Ketua Umum GP Ansor itu juga mengatakan bahwa menekan mobilitas masyarakat sangat penting untuk saat ini.

Tujuannya semata-mata sebagai upaya agar virus tidak menular kepada banyak orang. Di samping itu, dia juga mengimbau supaya Salat Idul Adha sebaiknya dilaksanakan di rumah saja.

Lewat Surat Edaran Menteri Agama baru-baru ini, imbauan itu sebetulnya sudah berlaku. Dan ditujukan kepada seluruh umat beragama.

"Artinya rumah-rumah ibadah untuk sementara waktu tidak dilakukan, ada jamaah misalnya, tidak diperbolehkan di masa PPKM darurat," kata Yaqut.

Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Menag Ungkap Jadi Momentum Transformasi Diri Umat

Momen perayaan 1 Muharam 1447 Hijriah hari ini ditegaskan sebagai momentum transformasi diri dari sisi spiritual, intelektual, dan sosial.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2025