Kasus Kematian akibat COVID-19 di Tarakan Bertambah Empat Orang 

VIVA – Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Tarakan, Kalimantan Utara, bertambah empat orang, dengan jumlah yang meninggal dunia menjadi 146 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang.

Pasien yang meninggal dunia berinisial M (48) warga Kelurahan Pantai Amal, N (47) warga Kelurahan Karang Balik, M (35) warga Kelurahan Kampung 1 Skip dan ATE (65) warga Kelurahan Pamusian.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan pada hari Sabtu untuk kasus terkonfirmasi positif bertambah 112 orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 7.448 orang.

Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 55 orang dengan jumlah kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 6.347 orang. Kemudian untuk jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 995 orang.

Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 70 orang. Kasus suspek, yaitu orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.

Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.

Sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 725 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.

Dinas Kesehatan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi. (ant)

Komnas HAM: Belum Ada Bukti Keterlibatan Orang Lain di Kasus Kematian Arya Daru

Komnas HAM menyatakan belum ditemukan bukti adanya keterlibatan orang lain dalam kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP.

VIVA.co.id

31 Juli 2025