Arwana Sahabat Rp24 Miliar Dicuri, Irfan Hakim Nangis Depan Polisi

Irfan Hakim saat konpres di Polres Bogor.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

“Saking sakit hatinya beliau tidak bisa apa-apa lagi hanya bisa curhat kepada saya, sakit hati karena yang melakukan orang kepercayaannya jadi kenapa baru diketahui sekarang karena sudah lama tidak dikunjungi,” ucap Irfan.

Ngaku Jadi Polisi, 3 Pria Peras dan Gondol Motor di Karawang

Irfan mengaku emosinya tak terbendung dan kesal saat bertemu pelaku di Polres Bogor. Kekesalannya memuncak ketika mengetahui pelaku adalah orang yang ia kenal sebagai orang kepercayaan Key di penangkaran arwana. 

“Saya sebetulnya gemas sekali, marah sekali emosi sekali karena jujur dengan tersangka saya kenal, dengan tersangka sering ngobrol juga, suka berinteraksi ketika panen bercanda, bagaimana perawatan ikan arwana. Tetapi ketika tahu pelakunya siapa, kalau tidak ketemu di situ waduh pak saya kesal sekali,” ucap Irfan.

Kabel Siaran HUT RI di Monas Digondol Maling, Dijual Cuma Rp900 Ribu

Terima kasih kepada AKBP Harun Kapolres Bogor, Sekali lagi terima kasih kepada Pak Harun yang sudah melakukan tindakan yang sangat tegas karena ini mudah-mudahan menjadi efek jera kepada semua orang.

Di depan Irfan, polisi mengungkap seberapa banyak kerugian korban Key atas pencurian ini yakni sekitar 400 ekor dengan nominal yang sangat fantastis yakni sekitar Rp24 Miliar. Namun harga itu tak membuat Irfan kaget. 
Sebaliknya, menurut Irfan harga yang di jual pelaku jauh dari pasaran dan arwana bagi sahabatnya adalah sesuatu yang tidak ternilai.

Aksi Nekat Curi Taksi Online, Wanita di Bekasi Kabur ke Atap dan Pamer Senyum ke Polisi Saat Ditangkap

“Kalau tadi bertanya harga-harga, sekali lagi sebetulnya sahabat KE ini tidak pernah menjual di dalam negeri, dia adalah aset bangsa, beliau kebanggaan, karena beliau mengenalkan arwana ke negara-negara luar. Kalau diceritakan teman-teman dari Jepang datang ke sini hanya untuk melihat arwana koleksi dari bapak KE,” cetus Irfan.

Dalam dunia penghobi arwana di Indonesia, ungkap Irfan, sahabatnya tidak menjualnya melainkan dihibahkan. 

“Beliau hanya hibahkan kepada orang orang yang beliau percaya, alhamdulillah salah satunya saya, kalau ditanya harganya berapa, saya jawab tidak ternilai, kerugiannya berapa tidak ternilai, karena ini sudah menghianati beliau, dan menurut saya pribadi menghianati bangsa krena negara-negara lain sangat iri dengan adanya arwana super red di Indonesia tapi ini untuk kepentingan pribadi dijual seenaknya dengan harga yang sangat di bawah. Tadi dijelaskan berapa miliar, itu bisa lebih dari itu sebetulnya seperti itu,” ungkap Irfan dengan nada kesal.

Pelaku pencurian kabel grounding di jalur kereta cepat Whoosh ditangkap

Pencuri Kabel Grounding Kereta Cepat Whoosh Ditangkap saat Beraksi di Padalarang

Patroli KCIC berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian kabel grounding di jalur kereta cepat Whoosh antara Padalarang–Tegalluar.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025