Farah Minta Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan

Farah Puteri Nahlia
Sumber :
  • Instagram @farahputerinahlia

VIVA – Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga nya di Afghanistan. Hal ini lantaran kericuhan bandara Kabul pasca pergantian kepemimpinan Taliban di negara itu. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani diketahui sudah pergi meninggalkan negara tersebut.

Afghanistan Putus Kontrak dengan China, Netanyahu Pusing hingga Iran Setuju Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir

Anggota dewan termuda ini menjelaskan pentingnya evakuasi WNI di sana karena kondisi keamanan yang tidak menentu. Dia menjelaskan, memburuknya situasi keamanan di Afghanistan membuat sejumlah negara mengevakuasi staf kedutaan dari Kabul. Di antaranya Amerika Serikat yang menyiapkan 5 ribu pasukan untuk membantu kepulangan diplomat dan warga Afghanistan yang memiliki visa khusus.

Kemudian langkah serupa juga dilakukan Finlandia yang akan mengevakuasi hingga 130 pekerjanya di Afghanistan. Lalu, Jerman juga akan mengurangi staf diplomatiknya di Kabul. Serta Denmark dan Norwegia yang akan menutup sementara kantor kedutaan mereka di ibu kota Afghanistan.

Afghanistan Ikuti Jejak Negara-Negara yang Putus Kontrak dengan China: Akhir dari Era Investasi Tanpa Syarat?

“Melihat situasi dan kondisi ini saya menyarankan dan mendorong kepada Kemlu RI untuk segera evakuasi WNI di Afghanistan jika terjadi eskalasi keamanan disana sebagai upaya perlindungan WNI di luar negeri. Lakukan monitoring dan koordinasi intensif dengan duta besar di Kabul untuk membuka posko evakuasi bagi WNI,” ujar Farah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Agustus 2021.

Dia juga meminta pendataan yang akurat berapa jumlah WNI baik yang terdata maupun tidak dengan rencana kontijensi yang memuat langkah-langkah pengamanan WNI. “Pastikan mereka dalam keadaan aman dan penuhi kebutuhan mereka sampai bantuan untuk evakuasi datang. Karena keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah Indonesia,” kata Farah.

Soroti Insiden Bule Ngamuk di Bali, DPR Minta Pengawasan WNA Diperketat

Anak Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran ini juga berharap penyelesaian konflik tetap dapat dilakukan dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dalam perdamaian dan melibatkan seluruh pihak internal di Afghanistan. 

Dia mengatakan, perdamaian dan stabilitas adalah hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.

Ilustrasi kokpit Jet Tempur

5 Negara Ini Punya Jet Tempur Canggih, Tapi Tak Ada Pilot yang Menerbangkannya

Beberapa negara punya jet tempur canggih, tapi tak bisa menerbangkannya karena tak punya pilot terlatih. Ini realita unik di balik kekuatan militer mereka.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025