Luhut Semringah Tinjau DAS Citarum, Ingin Segera Lapor Jokowi

Menko Luhut tinjau penanganan Daerah Aliran Sungai Citarum.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marves), Jenderal (Purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan penanganan daerah aliran sungai (DAS) Citarum yang sempat terhenti karena penanganan COVID-19, kini dilanjutkan.

Motif Pelaku Bunuh Notaris Asal Bogor, Incar Mobil Korban lalu Dijual Rp 40 Juta

Menurutnya, hasil peninjauan tingkat ketercemaran Citarum sudah masuk dalam kategori ringan.

"Sudah mengunjungi beberapa tempat untuk Citarum Harum setelah hampir dua tahun terhenti karena COVID ini," ujar Luhut di Bandung, Selasa 7 September 2021.

Sepak Terjang Nurmala Kartini, Adik Luhut yang Ikut Seleksi Calon Dubes RI

Baca juga: Jusuf Hamka Ingin Kelola Jalan Tol Secara Syariah, Bagaimana Skemanya?

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu mengatakan, ada hasil yang cukup memuaskan dari target yang sudah ditetapkan.

Ada Adik Luhut Binsar Pandjaitan hingga Eks Menko Kemaritiman Jalani Fit And Proper Test Calon Dubes

"Ternyata tadinya target kita tercemar sedang tapi tadi akhirnya tercemar ringan, saya kira berjalan bagus. Nanti kami laporkan ke presiden," tambahnya.

Luhut meminta kolaborasi pemda dengan TNI Polri untuk konsisten menangani Citarum. "Karena ini juga program presiden, kita harap bisa tuntas. Saya kira ide dan dukungan Pangdam, Kapolda dan komandan sektor sangat membantu," terangnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambahkan, penghijauan dan pembersihan sampah di DAS Citarum terus berlangsung. "Sudah berlangsung, dalam tahun kedepan akan jauh lebih bersih," cetusnya.

"Persampahan sudah kita kurangi sampai 2,700 ton per hari dari anak anak sungai. Kemudian 36 ribu hektare lahan kritis kita hijaukan dari target hampir 90 ribu hektare," tambahnya.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (dok: Instagram @luhut.pandjaitan)

Bantah Tarif 0 Persen Bagi Produk AS sebagai Karpet Merah, Luhut Ungkap Tujuannya

Tujuannya yakni untuk memperkuat rantai pasok, menarik investasi berbasis nilai tambah, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra dagang yang dihormati.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025