Kode Jenderal Ahmad Yani ke Istri Jika Bicara Rahasia di Depan Anak
- Youtube VDVC
VIVA – "Bapak saya enggak pernah mukul, paling cuma jewer," kata Putra Jenderal Ahmad Yani, Untung Mufreni Ahmad Yani saat mengenang masa kecilnya. Untung ingat betul ajaran bapaknya ketika itu, harus disiplin dan bertanggungjawab.
Untung menceritakan masa-masa indah bersama bapaknya ini kepada Indy Rahmawati, pembaca acara program speedtalk di youtube VDVC. Untung mengingat kembali momen-momen bersama Jenderal TNI Angkatan Darat yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh Gerakan 30 September 1965.
Saat ditanya, apa hal yang paling berkesan terhadap bapaknya dalam mendidik anak-anaknya, Untung menjawab panjang lebar. Dia mengatakan jika sosok Ahmad Yani sebenarnya merupakan orang yang paling simpel dengan delapan anaknya.
2 Anak Jenderal Ahmad Yani saat ziarah ke taman makam pahlawan
- VIVA / Willibodus (Jakarta)
Tetapi, kalau urusan didikan dasar anak, Ahamd Yani punya cara sendiri. "Kita kalau mandi itu ramai-ramai, kalau yang udah dewasa beda. Semua anaknya yang masih kecil-kecil baris dulu lalu diperiska sama dia kaya tentara gitu, nanti dimandiin, dikeramasin. setiap hari dimandiin. Kalau ibu cuma masak aja," ucap Untung seperti dikutip VIVA, Jumat 8 Oktober 2021.
Bukan hanya mandi, Ahmad Yani mengajarkan semua anak-anaknya untuk makan bersama di meja makan. Anak-anaknya bahkan rela telat makan siang demi makan bareng dengan bapaknya tercinta.
"Kita kalau makan juga harus bareng, makan siang tuh pasti telat karena nunggu bapak pulang kantor jam 3 sore, baru makan bareng kita. Harus nurut," kenang Untung.
Disela-sela perbincangan, Untung membocorkan rahasia tentang bapaknya yang belum pernah terungkap dipublik. Ada kode tertentu yang dilakukan oleh Ahmad Yani jika dia ingin mengungkapkan hal penting kepada istrinya. Anak-anaknya sudah pasti tidak tahu.Â
"Bapak sama ibu ngobrolnya pakai bahasa Belanda. Kalau yang rahasi-rahasia pasti pakai bahasa Belanda. Anak-anaknya enggak ngerti. Kalau anak-anak ngobrol sama bapak ibu pakai bahasa Indonesia. Anak-anak enggak ngerti bahasa belanda," ucap dia.
Hal lain yang jadi kenangan hingga saat ini yakni dia mengatakan jika  tidak pernah mendapatkan perlakuan kasar oleh bapaknya. Sekalipun salah dan nakal, bapaknya punya hukuman sendiri kepada anak-anaknya.
"Bapak saya engak mukul, tapi jewer. Kita kan anak laki-laki kan suka nakal, jadi telinga disentil. Ngeliat aja udah males. Saya pernah (distrap) karena belajar ngerokok," kata Untung.Â
