WSBK Bisa Ditonton dari Depan Rumah, Warga Lombok Ini Pilih Memancing

Tanah Amaq Bengkok depan Sirkuit Mandalika ditanami kedelai
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Warga Dusun Ebunut Desa Kuta, Lombok Tengah bernama Amaq Bengkok memilih untuk pergi memancing saat seri bebas World SBK (WSBK) dihelat pada Jumat, 19 November 2021.

Amaq Bengkok diketahui tinggal tepat di depan lokasi Sirkuit Mandalika di tikungan 7-8. Kediamannya termasuk dekat dengan area sirkuit yang memiliki tulisan ITDC-MGPA.

Oleh karena itu menyaksikan WSBK dari depan rumahnya pasti sangat seru. Apalagi rumahnya berad adi dataran tinggi yang dapat leluasa melihat langsung sirkuit.

Namun saat VIVA mengunjungi rumahnya, Amaq Bengkok tidak berada di rumah. Kata istrinya dia telah pergi memancing ikan dan lokasinya jauh dari Sirkuit Mandalika.

"Dia pergi memancing (ikan). Sudah dari pagi dia pergi. Mungkin malam atau sore balik," kata istrinya bernama Inaq Bengkok menggunakan bahasa Sasak Lombok, NTB pada Jumat, 19 November 2021.

Sang istri membuka warung kecil di depan rumah. Dia menjual kopi, es, mie goreng dan kudapan yang sangat murah harganya.

Oleh karena itu ada ratusan polisi yang bertugas mengamankan Sirkuit Mandalika antusias berbelanja di warung Inaq Bengkok. Pemandangannya kini seperti kantin Polda.

Tepat di depan rumah di luar sirkuit, Amaq Bengkok juga diketahui baru saja menanam kedelai. Dia membayar delapan warga untuk membantunya menanam kedelai di sana.

Terpopuler: Santri di Lombok Kritis Diduga akibat Dianiaya, SPBU Disebut Curang Buka Suara

Oleh karena itu polisi dan warga amat berhati-hati saat berjaga dan melewati area di sana karena tidak ingin kedelai Amaq Bengkok rusak.

Amaq Bengkok sendiri memiliki karakter yang ramah dan dia rajin memberi senyum kepada orang yang ditemuinya. 
 

Beachtown di Bali dan Resort di Lombok Ini Siap Manjakan Wisatawan dan Pekerjakan Warga Lokal
Polsek Kayangan rusak diserang massa (Satria)

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya pasca penyerangan massa di Kapolsek Kayangan

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2025