Jamin Kesejahteraan Masyarakat NTB, Gubernur Lalu Iqbal Bakal Gunakan Cara Ini

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy

NTB, VIVA – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal turut menyampaikan sejumlah langkah yang telah dilakukannya selama ini, dan ada beberapa langkah yang akan kembali diluncurkan beberapa waktu kedepan. 

Kejati Banten Siap Jadi Penengah Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong

Hal tersebut diungkapnya ketika hadir di acara penutupan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) 2025.

Bakal calon gubernur (bacagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Formas Nilai Program MBG Harus Tetap Berjalan Meski Banyak Tantangan

Dia menyebut, langkah tersebut akan kembali diluncurkan demi seluruh masyarakat merasakan kesejahteraannya.

"No one left behind. Tidak ada satupun yang tertinggal dalam kesejahteraan," ujar Lalu Iqbal kepada wartawan Rabu 6 Juni 2025.

MBG Disebut Bukan Janji Politik, Tapi Misi Peradaban

Dalam Musrenbang tersebut, turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Wamen Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard.

Dalam sambutannya. Iqbal menyinggung cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan penguatan pembangunan ke depan, diantaranya program Desa Berdaya.

"Juni ini akan dilaunching. Koordinasi dengan para bupati dan wali kota," ucap Iqbal. 

Kemudian, Lalu Iqbal menyebutkan bahwa NTB ke depan akan menyelenggarakan kegiatan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) tiap bulan setidaknya satu agenda. Saat ini sudah digelar acara yang melibatkan 27 duta besar hadir di NTB. Kemudian ada kegiatan paralayang yang hadirkan 9 negara. 

"Fornas ke VIII ditargetkan melibatkan 15 ribu orang, pemanasan sebelum PON 2028," ucapnya. 

Lalu juga menyebutkan bahwa kedepannya kontribusi tambang dapat diperkecil. Menurutnya, efek luas tambang kalah oleh pariwisata maupun pertanian. 

"Kita harapkan dari pertanian, kehutanan, perikanan dapat memberikan 21,45 persen distribusi PDRB sesuai lapangan usaha," urainya. 

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy

Iqbal mematok, sumbangsih dari pariwisata 2025 sekitar 11,64 persen, menjadi 12,60 persen pada 2029. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam kesempatan ini menyampaikan baru kali ini hadir di Musrenbang, secara khusus baru di NTB. 

"Saya tahu peta di NTB. Ada kemajuan di NTB. Mendukung NTB untuk melompat," katanya. 

Tito pun menyinggung soal pertumbuhan ekonomi, ini angka yang penting. Angka ini menunjukkan daerah lagi maju atau stagnan. Secara nasional 4,87 persen. 

"Kalau di atas nasional, malah akan bagus. NTB ini minus karena 1,47 persen karena ekspor tambang dihentikan," sebutnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya