Ganjar Ancam Tutup Objek Wisata yang Tak Taat Protokol Kesehatan

VIVA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan saat libur tahun baru, pekan ini. Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota mengawasi ketat destinasi wisata di daerah masing-masing.

Anak-anak Libur Sekolah

"Anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata. Maka saya minta teman-teman kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Ganjar setelah rapat koordinasi penanganan COVID-19 di rumah dinasnya, Senin, 27 Desember 2021.

Ia menegaskan aturan-aturan libur tahun baru sudah ditetapkan. Ada Inmendagri baru yang mengatur terkait hal itu, termasuk pengawasan ketat, testing, tracing dan lainnya.

"Harus siaga penuh. Pariwisata kita kontrol, Satpol PP kita minta keliling untuk terus mengingatkan," katanya.

Ketat Terapkan Protokol Kesehatan

Pengelola obyek wisata, lanjut Ganjar, harus ketat menerapkan protokol kesehatan. Semua aturan yang sudah ada harus dipatuhi.

"Inmendagri sudah ada, kapasitasnya sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau kapasitas berlebih, segera tahan atau tutup sementara sampai jam tertentu. Kita akan lakukan kontrol dengan dinas terkait. Dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kita tutup," tegasnya.

Data di Pemprov Jateng, total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah. Dari jumlah itu, 674 diantaranya menyatakan akan buka pada libur tahun baru nanti.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

BKSDN Kemendagri Apresiasi Pemprov Jakarta Gunakan Praktik Diagnostik untuk BUMD

Kepala Badan BSKDN Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, menyoroti perbaikan tata kelola dari BUMD dalam menguatkan kinerja pemerintah daerah.

VIVA.co.id

24 Juli 2025